Soloraya
Rabu, 29 April 2015 - 16:55 WIB

BENCANA SRAGEN : Tebing Sungai Malangan Kalijambe Ambrol 12 Meter

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perangkat Desa Kalimacan, Kalijambe, Sragen, mengecek tebing Sungai Malangan di perbatasan Dukung Plosorejo dan Dukuh Malangan, yang ambrol, Selasa (28/4/2015). (Istimewa)

Bencana Sragen kali ini terkait tebing Sungai Malangan yang ambrol 12 meter.

Solopos.com, SRAGEN – Beberapa rumah warga dalam kondisi kritis setelah tebing Sungai Malangan di perbatasan Dukuh Plosorejo dengan Dukuh Malangan, Desa Kalimacan, Kalijambe, Sragen, ambrol sepanjang 12 meter, Senin (27/4/2015) malam.

Advertisement

Tebing dengan ketinggian sekitar empat meter tersebut ambrol setelah diguyur hujan deras.

“Jarak antara tebing yang longsor dengan rumah-rumah warga sekitar empat meter. Ada beberapa rumah yang berpotensi terdampak ambrolnya tebing bila tak segera ditanggulangi,” kata Kepala Desa (Kades) Kalimacan, Kalijambe, Rodli Slamet, Rabu (29/4/2015).

Rodli menjelaskan jarak antara tebing yang longsor dengan Jembatan Plosorejo juga cukup dekat, sekitar enam meter. Dikhawatirkan bagian tebing yang ambrol terus bertambah dan mengancam jembatan.

Advertisement

Padahal Jembatan Plosorejo dengan panjang sekitar enam meter merupakan jalur protokol yang menghubungkan Plosorejo dengan Malangan. “Banyak warga yang melintas jalur ini,” imbuh dia.

Kepala Seksi (Kasi) Trantib Kalijambe, Agus Subagyo telah mengecek kondisi tebing yang ambrol. Dia meminta warga berhati-hati saat melintas di ruas jalan dekat tebing yang ambrol.

Terpisah, Kabid Bina Marga DPU Sragen, Hutomo Ramelan mengaku belum mendapat laporan ihwal ambrolnya tebing Sungai Malangan. Dia segera mengirim petugas untuk mengecek tebing tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif