SOLOPOS.COM - ilustrasi siswi SMP(Trianto HS/JIBI/Solopos)
UN SMP 2015 di Sleman, ada enam sekolah yang digabung
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak enam Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Sleman akan menginduk ke sekolah lain pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 mendatang.
Penggabungan atau regrouping itu dilakukan karena ada sekolah yang jumlah siswanya kurang dari 20 dan ada pula sekolah yang belum terakreditasi.
“Jumlah sekolah yang mengikuti UN ada 133 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 14.080 siswa. 127 sekolah sebagai penyelanggara dan enam sekolah gabung ke sekolah lain,” kata Kepala Disdikpora, Arif Haryono, Senin (27/4).
Enam sekolah itu masing-masing SMP Budi Utama Mlati, SMP Bopkri Godean, SMP Terbuka Tempel, MTs Anwat Futuhiyah Ngemplak, SMP IT Roudhotus Salam Berbah, dan SMP Sunan Averus Berbah.
UN SMP/MTs akan digelar mulai Senin (4/5/2015) pekan depan. Secara berturut-turut dari Senin hingga Kamis, siswa kelas IX akan mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Arif menjelaskan, UN yang dilaksanakan dengan sistem paper based test (PBT) ini sudah dipersiapkan sejak awal tahun ajaran 2014.
Ia menjelaskan, masing-masing satuan pendidikan sudah mengawali tahun ajaran baru dengan program sukses UN. Tujuannya mempersiapkan siswa baik secara akademik maupun mental.
“Secara akademik, ada kegiatan tambahan belajar, latihan ujian atau tes pendalaman materi [TPM], bedah kisi-kisi, dan penyusunan soal. Dinas [Disdikpora] juga sudah mengadakan try out sebanyak tiga kali. Sebelumnya di tingkat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) juga ada try out,” kata Arif menjelaskan.
Sementara untuk kesiapan mental, sekolah telah melaksanakan achievement motivation training atau pelatihan motivasi bagi siswa agar semakin giat belajar.