News
Selasa, 28 April 2015 - 09:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Efek Banjir Underpass hingga Terpidana Mati Menikah Jelang Eksekusi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Selasa, 28 April 2015

Solopos hari ini memberitakan pendaki Unissula menjadi tim medis di Nepal hingga pernikahan terpidana mati, Andrew Chan.

Solopos.com, SOLO – Berita empat pendaki Unissula menjadi tim medis terkait musibah gempa Nepal hingga pernikahan terpidana mati, Andrew Chan, menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (28/4/2015).

Advertisement

Kabar lain, Lumpuhnya arus lalu lintas di Jl Slamet Riyadi, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, tepatnya di Underpass Makamhaji berefek domino terhadap lalu lintas di Kota Solo. Sejumlah ruas jalan di wilayah Laweyan yang terhubung dengan jalur underpass macet berjam-jam, Senin (27/4/2015).

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 28 April 2015, berikut;

GEMPA NEPAL: Selamat, 4 Pendaki Unissula Jadi Tim Medis

Advertisement

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) berada di Nepal saat gempa hebat mengguncang negara itu, Sabtu (25/4). Mereka yang selamat pun langsung menjadi sukarelawan, namun beberapa WNI belum ada kabarnya. Berikut laporan wartawan Solopos, Insetyonoto.

Berada di ketinggian 3.800 meter di atas permukaan laut (mdpl) di daerah Gongjung, Nepal, empat dokter anggota anggota Mahasiswa Pencinta Alam Kedokteran (Mapadoks) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang mengirimkan video ucapan selamat ulang tahun Mapadoks. Mereka adalah dr. Ahmad Novel, dr. Eko Prasetyo, dr. Meinardi, dan dr. Prabudi, SpB. Adapula anggota Wanadri Bandung, Cecilia Vita.

Setelah itu, beberapa video lainnya juga dikirim kemudian diunggah oleh pengurus Mapadoks. Setelah itu, gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang Nepal. Gempa itu menimbulkan kekhawatiran nasib mereka. Para dokter itu pun menga barkan mereka selamat. Pengurus Mapadoks, Emi Latifah, mengatakan, mereka berangkat menuju Himalaya sejak 16 April lalu.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

(Baca Juga: 4 Pendaki dari Unissula Selamat, Cerita WNI Selamat: Amit-Amit Seremnya, Indonesia Bantu Nepal Rp13 Miliar, 3.218 Orang Dipastikan Tewas, Korban Jiwa Masih Mungkin Bertambah)

KASUS NARKOBA: Menikah Sebelum Eksekusi Mati

Salah satu terpidana mati duo Bali Nine, Andrew Chan, melangsungkan pernikahan dengan Febiyanti Herewila di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (27/4).

Andrew Chan merupakan terpidana mati yang bakal dieksekusi bersama delapan terpidana lainnya. ”Mereka mengadakan pesta pernikahan secara sederhana di dalam penjara. Mereka baru saja menikah,” kata kakak Andrew, Michael Chan, di Dermaga Wijayapura, Senin.

Advertisement

Menurut dia, pernikahan diadakan secara sederhana di dalam penjara karena mereka tahu bahwa waktu untuk mereka sudah tidak lama lagi. ”Karena waktu yang sudah sangat terbatas dan mereka sudah tahu akan ada eksekusi pada Selasa. Maka keduanya memutuskan untuk melakukan pernikahan di hari ini [Senin], ada pendetanya,” ujarnya.

Jaksa Agung H.M. Prasetyo mengakui Andrew Chan meminta untuk dinikahkan dengan kekasihnya. ”Saya kira awalnya itu mengada-ada dan bukan permintaan terakhir, tapi ternyata benar-benar serius,” kata Prasetyo di Jakarta.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Terpidana Mati Minta Nikah Sebelum Eksekusi, Begini Kisah Lengkapnya…, Pemerintah Abaikan Ancaman Presiden Hollande, Ini Permintaan Terakhir Para Terpidana Mati)

Advertisement

TINDAK KRIMINALITAS: Pembunuh Perempuan di Vila Serahkan Diri

Pembunuh perempuan di Pondok Wisata Arga, Tawangmangu, menyerahkan diri ke Mapolres Karanganyar, Senin (27/4) pukul 16.00 WIB. Pelaku diduga membunuh korban karena cemburu.

Tersangka, kelahiran Muaratewe, RT 008/RW 005, Kecamatan Muaratewe, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Agung Nur Arifin, 22. Saat ini, dia menetap di rumah mertuanya di Papahan RT 009/RW 004, Tasikmadu. Pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Karanganyar mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna putih.

”Pelaku mengaku membunuh korban pada Sabtu [25/4] pukul 19.30 WIB. Pelaku dibawa ke lokasi pembunuhan untuk rekonstruksi ulang,” kata Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, saat dihubungi Espos, Senin.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Pembunuh Wanita Diduga Teman Pria Saat Check In, Pembunuh Perempuan di Vila Serahkan Diri, Identitas Korban Terungkap, Identitas Masih Misterius, Ini Ciri-Ciri Korban Tewas)

Advertisement

PROBLEM LALU LINTAS: Efek Underpass, Laweyan Macet hingga 5 Jam

Lumpuhnya arus lalu lintas di Jl Slamet Riyadi, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, tepatnya di Underpass Makamhaji berefek domino terhadap lalu lintas di Kota Solo. Sejumlah ruas jalan di wilayah Laweyan yang terhubung dengan jalur underpass macet berjam-jam, Senin (27/4).

Pantauan Espos dari siang hingga sore, deretan kendaraan berat maupun kendaraan pribadi masih memenuhi Jl. Agus Salim, Laweyan. Jalur tersebut macet dua arah yang mengakibatkan simpang Purwosari nyaris terkunci.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Underpass Tertutup, Purwosari Macet, Underpass Makamhaji Banjir, Solo Macet, Underpass Makamhaji Jadi Arena Mancing dan Berenang)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif