Putri Kasrem Surakarta diculik. Sabtu (26/4/2015) penculik ditangkap di Bandung.
Solopos.com, SOLO – Kepala Staf Komando Resor Militer (Kasrem) 074/Warastratama Solo Letkol (Kav) Puji Setiono, ikut turun tangan mengurusi kasus penculikan yang menimpa anaknya, Jihan Delhi Romansya. Puji Setiono yang sebentar lagi akan menjabat sebagai Dandim Semarang ini bertolak berada di Bandung bersama jajaran Satreskrim Polres Klaten untuk membantu proses penyidikan.
Kasi Intel Korem Solo, Mayor Kav. Herman T, mengatakan saat ini Puji sedang berada di Bandung. “Sejak penculik itu tertangkap, beliau [Puji Setoono] langsung ke sana [bandung],” kata dia saat ditemui Solopos.com, Selasa di Markas Korem Solo, Senin (27/4/2015).
Menurut dia, Puji akan kembali ke Klaten setelah penyidikan selesai. “Hari ini masih di sana. Nanti kalau semuanya [penyidikan] sudah selesai, baru balik ke Klaten,” kata dia.
Seperti diketahui, kasus penculikan yang menimpa Jihan itu terjadi sehari setelah dia selesai mengikuti Ujian Nasional (UN). Korban yang merupakan Siwi SMAN 1 Klaten diculik oleh Hasyim Asyari, 31, yang saat itu mengaku sebagai saudaranya.
Pelaku membius korban membawanya. Berdasarkan hasil pencarian satelit, sinyal ponsel terakhir Jihan terlacak di wilayah Sumedang.
Kemudian setelah dilakukan penyisiran, pelaku akhirnya ditangkap di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/4). Informasi yang diperoleh Solopos.com, Korem Solo juga ikut membantu memburu pelaku hingga akhirnya tertangkap.