Jateng
Selasa, 28 April 2015 - 08:50 WIB

PRODUK PERIKANAN : Promosi Gencar, Produk UMKM Kian Diminati

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Bisnis)

ilustrasi (JIBI/Bisnis)

Produk Perikanan Jawa tengah terus dipromosikan. Hasilnya, dengan promo yang semakin gencar produk UMKM kini makin diminati masyarakat 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Produk perikanan dan kelautan mulai diminati oleh konsumen di Semarang seiring dengan promosi yang dilakukan Pemerintah melalui pelaksanaan pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Selama ini memang kami agak kesulitan dalam hal pemasaran, jadi sangat terbantu dengan adanya pameran seperti ini,” kata salah satu pedagang produk perikanan dan kelautan Nur Amin ditemui di sela keikutsertaannya di pameran UMKM Javamal Semarang seperti dikutip Antara, Senin (27/4/2015).

Advertisement

Diakuinya, selama mengikuti pameran yang diselenggarakan mulai tanggal 24-27 April tersebut Nur Amin bersama anggota kelompoknya bisa memperoleh omzet hingga Rp5 juta/hari. Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan perolehan di hari biasa.

“Pada hari biasa kami lebih banyak mengandalkan pesanan yang masuk, selain itu kami juga memproduksi yang dijual di toko UMKM di Kecamatan Banyumanik,” katanya.

Untuk pesanan yang masuk tidak hanya dari dalam kota tetapi juga dari luar kota di antaranya di Batam, Kalimantan, dan Bangka. Meski sudah sampai luar kota, tetapi dari sisi jumlah belum banyak pesanan yang bisa diproduksi setiap harinya.

Advertisement

Nur Amin mengatakan, beberapa makanan yang diproduksinya di antaranya nuget bandeng, abon lele, dan wader krispi. Sementara itu, produsen lain Suyanti mengatakan, untuk produk berbahan baku rumput laut dibuatnya juga sudah sampai hingga luar kota Semarang.

“Untuk memperluas pasar, saya tidak hanya menjual produk olahan berbahan baku rumput laut tetapi juga menjual bahan mentahnya,” kata pemilik usaha Suket Segara ini.

Mengenai kendala, hingga saat ini dirinya masih kesulitan memperoleh bahan baku rumput laut yang berasal dari daerah sekitar sehingga harus mendatangkan dari Garut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif