Pembunuhan di vila Tawangmangu terungkap. Warga Tasikmadu Karanganyar yang mengak membunuh Kiki Susanti menyerahkan diri.
Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Papahan RT 009/RW 004, Tasikmadu, Agung Nur Arifin, 22, mengaku menyerahkan diri karena bujuan temannya,.
Dia membunuh mantan kekasihnya warga Tinggen, RT 003/RW 004, Bentakan, Baki, Sukoharjo, Kiki Susanti Budi Furwanti, 22.
Lelaki kelahiran Muaratewe, RT 008/RW 005, Kecamatan Muaratewe, Kabupaten Barito Utara, itu mengakui perbuatannya ke Mapolres Karanganyar pada Senin (27/4/2015) pukul 16.00 WIB.
Dia menyerahkan diri setelah dibujuk temannya yang mengenali foto korban saat membuka twiter Polres Karanganyar, @polreskra.
Agung mengaku membunuh perempuan yang dia kenal selama satu tahun itu karena emosi dan cemburu. Lelaki yang bekerja serabutan itu pernah menjalin asmara dengan Keysa alias Kiki, tetapi kandas.
Lantas dia menikahi gadis asal Papahan tahun lalu. Istrinya mengandung anak pertama usia 7 bulan saat ini.
Agung tidak bertemu Kiki sejak 4-5 bulan lalu. Namun, dia kembali berhubungan dengan perempuan yang bekerja di salah satu pabrik di Sukoharjo itu karena membutuhkan teman berbagi.
Agung terbelit masalah keluarga. Pilihan jatuh pada sosok Kiki. Agung mengaku pergi dari rumah sejak 2-3 hari sebelum membunuh mantan kekasihnya itu.
“Curhat masalah keluarga. Saya bertengkar dengan istri. Saya hanya curhat dan tidak lebih,” kata Agung saat digelandang dari Ruang Tahanan Mapolres Karanganyar, Selasa (28/4/2015).
Dia membunuh Kiki dengan mencekik dan membekap menggunakan bantal. Lantas, dia menidurkan Kiki pada posisi miring ke kiri atau membelakangi pintu kamar di vila. Agung menyelimuti tubuh Kiki agar tampak seperti orang tidur.
Nahas, tindakannya tercium pengelola Pondok Wisata Arga di Dusun Bejen, Tawangmangu yang ingin membersihkan kamar pada Minggu (26/4) pukul 09.00 WIB.