SOLOPOS.COM - Jorge Lorenzo, pembalap Yamaha MotoGP akan tampil maksimal di sirkuit Jerez, Spanyol. Ist/dok
MotoGP 2015 memasuki seri keempat, Lorenzo belum tampil maksimal. Di Jerez pembalap Spanyol akan mengandalkan kecepatan motor.
Solopos.com, JEREZ— Juara dunia dua kali, Jorge Lorenzo, ingin mengakhiri mimpi buruk tanpa podium dalam tiga seri MotoGP musim 2015. Kesempatan itu terbuka lebar saat seri keempat menyambangi kampung halamannya, di GP Spanyol, Sirkuit Jerez, Minggu (3/5/2015). Salah satu kunci untuk meraih podium adalah dengan menggenjot kecepatan kuda besi Yamaha YZR-M1.
Di seri pembuka GP Qatar pembalap Yamaha ini punya kesempatan untuk memenangkan balapan sebelum masalah helm mengganggu penglihatannya. Sementara di GP Amerika Serikat ia tak bisa tampil maksimal lantaran sakit bronkitis. Sedangkan di GP Argetina ia kalah saing dari sang rekan, Valentino Rossi.
“Kami harus menemukan kesempatan kami. Jika kami tak cukup cepat, maka kami tak akan tampil di podium. Jika kami lebih cepat dan konsisten berada di podium, maka Anda bisa berpikir soal kemenangan,” ungkap Lorenzo, dilansir Motorcyclenews, Senin (27/4/2015).
Spaniard berusia 27 tahun ini masih tak habis pikir bagaimana Rossi bisa memenangi balapan (GP Argentina) dengan menggunakan komposisi ban ekstra keras. Padahal juara dunia tujuh kali tersebut start dari grid kedelapan. Ia melesat sangat cepat hingga mampu menyusul Marc Marquez yang berada di baris terdepan.
“Itu pencapaian yang luar biasa dengan ban semacam ini. Saya tak mengerti bagaimana ia melakukan itu. Kami memilih ban, baik Smith [Bradley] maupun Pol [Espargaro] cukup konstan. Kemenangan itu layak ia dapatkan melihat seberapa impresif aksi Valentino,” puji Lorenzo.
Sementara itu, Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis, meyakini peluang Lorenzo untuk berebut gelar belum habis. Hal yang perlu dilakukan juara dunia dunia kali tersebut adalah fokus dan berpikir positif.
Menurutnya, Jorge punya tiga masalah berbeda dalam tiga seri yang lalu. Di seri perdana ia terkendala helm, lalu terserang sakit di seri berikutnya. Sementara di seri ketiga ia punya pilihan tersendiri yang belum membuahkan hasil memuaskan. Selain itu, masih ada 15 seri lagi yang siap untuk ditaklukkan. Di samping itu, Lorenzo berada di atas Marquez di klasemen sementara.
“Jorge butuh memahami mengapa ia tak menang. Tak ada alasan mengapa kami tak bisa naik podium dalam seri berikutnya. Ia tak boleh kehilangan kepercayaan,” jelas Jarvis. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)