Jateng
Selasa, 28 April 2015 - 07:50 WIB

LAYANAN INFORMASI : Keterbukaan Informasi Publik di SKPD Pemprov Jateng Masih Rendah

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Layanan informasi di Provinsi Jateng dinilai masih kurang terbuka. Komisi Informasi Pemprov Jateng mencatat baru 11 Instansi yang memenuhi standar pelayanan informasi publik  

 

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Tingkat keterbukaan informasi publik pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinilai masih rendah.

“Dari puluhan SKPD di lingkungan Pemprov Jateng, tercatat hanya 11 instansi yang memenuhi standar pelayanan informasi publik,” kata Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Rahmulyo Wibowo di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (27/4/2015).

Sebanyak 11 SKPD yang memenuhi standar tata kelola informasi publik itu, adalah Badan Ketahanan Pangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah dengan kategori baik, sedangkan yang masuk kategori cukup, adalah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, RSJ Dr. Soedjarwadi, serta Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.

Advertisement

SKPD yang masuk pada kategori kurang dalam tata kelola informasi publik, adalah RSUD Tugurejo, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta RSUD Prof. Margono Soekardjo.

Ia menjelaskan penilaian tingkat keterbukaan informasi publik itu, berdasarkan layanan pada situs yang dimiliki masing-masing SKPD dengan waktu penelitian pada Januari-Maret 2015.

Menurut dia, banyak SKPD di lingkungan Pemprov Jateng yang hanya menampilkan informasi secara umum, padahal setiap instansi mempunyai kewajiban untuk menampilkan informasi yang rutin maupun berkala kepada masyarakat.

Advertisement

“Jenis infomasi yang harus ditampilkan itu, antara lain rencana program setahun, anggaran, perkembangan, dan realisasinya, namun seringkali mereka hanya menampilkan informasi yang bersifat umum,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif