SOLOPOS.COM - Ilustrasi lomba lari menjadi salah satu bidang olahraga yang dipertandingkan di cabang olahraga atletik. (sportanews.com)
Kejuaraan Atletik Jateng Open akan digelar di Stadion Sriwedari medio Mei mendatang.
Solopos.com, SOLO — Kontingen atletik Jawa Tengah (Jateng) membidik gelar juara umum saat tampil pada ajang Kejurnas atletik Jateng Open di lintasan atletik Stadion Sriwedari, Solo, 20-24 Mei nanti. Di ajang yang kali pertama digelar ini, Jateng kemungkinan akan tampil dengan kekuatan penuh.
Target gelar juara umum ini dicanangkan Jateng tak terlepas dari hasil apik yang mereka peroleh saat tampil pada ajang Jatim Open di Lapangan Oentoeng Poedjadi FIK Unnesa Surabaya, medio Maret lalu. Saat itu, Jateng mampu merebut juara umum dengan torehan enam medali emas, tujuh perak dan sembilan perunggu.
“Kalau di daerah lain saja bisa meraih juara umum, apalagi di rumah sendiri. Target kami tetap harus juara umum seperti saat Jatim Open kemarin,” ujar pelatih kontingen Jateng, Ronny Suryo Nurbito, saat dihubungi Espos, Senin (27/4/2015).
Meski menargetkan juara umum, Ronny mengaku persaingan di Jateng Open nanti diprediksi lebih sengit daripada saat Jatim Open. Ketatnya persaingan ini tak terlepas dari jumlah peserta lebih banyak dari pada event sebelumnya.
Ia mengaku beberapa kontingen yang semula tidak turun pada Jatim Open telah memberikan konfirmasi kepadanya untuk ikut serta pada Jateng Open nanti.
“Kalau saat Jatim Open kemarin beberapa kontingen dari daerah lain yang berpotensi merebut emas tidak turun tapi nanti saat di Jateng Open mereka dikabarkan siap tampil. Jumlah pesertanya di sini nanti kemungkinan juga akan lebih banyak. Ini jelas akan membuat persaingan lebih sengit,” ujar Ronny.
Saat tampil di Jatim Open lalu, Jateng tak hanya merebut juara umum. Namun Jateng juga meloloskan 11 atletnya untuk tampil di PON Jabar 2016 karena membukukan catatan prestasi melebihi limit PON.
Akan tetapi jumlah atlet yang lolos itu masih belum cukup memenuhi target yang diberikan Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jateng, yakni 30 atlet.
“Masih ada kuota 11 atlet lagi yang harus kami loloskan ke PON Jabar. Semoga saat Jateng Open nanti jumlah ini bisa terpenuhi,” harap Ronny. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)