News
Selasa, 28 April 2015 - 18:30 WIB

HUKUMAN MATI : Nisan Terpidana Mati Sudah Siap, Tertanggal 29 April

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kunjungan delegasi Filipina ke LP Wirogunan, Selasa (31/3/2015), (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Hukuman mati diprediksi hanya tinggal hitungan jam.

Solopos.com, JAKARTA — Eksekusi hukuman mati diprediksi hanya tinggal menunggu hitungan jam. Diketahui, nisan untuk para terpidana mati sudah disediakan dan tertanggal 29 April 2015.

Advertisement

Dilaporkan Seputar Indonesia RCTI, Selasa (28/4/2015), nisan tersebut sudah dipesan. Pada nisan itu, tertulis mereka meninggal tertanggal 29 April 2015. Ada kemungkinan, eksekusi dilaksanakan pada Rabu (29/4/2015) dini hari.

Dari gedung parlemen, pemerintah diminta jangan lagi menunda eksekusi hukuman mati untuk terpidana narkoba yang sesuai jadwal akan dilaksanakan pada Selasa (28/4/2015) malam di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengatakan pemerintah jangan menunda lagi eksekusi mati itu agar efek jera yang diharapkan dapat tercapai. “Kami sudah menyetujui dan semua mendukung karena Indonesia sudah masuk darurat narkoba,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Selasa (28/4/2015).

Advertisement

Menurutnya, lebih dari 50 orang per hari mati karena narkoba. “Narkoba sudah merajalela. Bahkan sudah mewabah mulai dari siswa SD hingga profesor perguruan tinggi. Untuk itu, kami sangat mendukung.”

Perihal ancaman dari publik dan negara asing, termasuk dari Australia dan Prancis, pemerintah cukup memberikan penjelasan soal dasar hukum di Tanah Air. “Negara kita berdaulat. Kalau sudah mengambil keputusan yang terbaik untuk bangsa, ya segera dilaksanakan saja.”

Menjelang eksekusi hukuman mati di Pulau Nusakambangan, sejumlah ambulans milik dinas kesehatan setempat telah disipakan. Diketahui, terpidana mayi yang akan menjalani hukuman mati antara lain Andrew Chan, Myuran Sukumaran (duo Bali Nine Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Rodrigo Gularte (Brasil), Okwudili Oyatanze (Nigeria), Martin Anderson (Ghana), Silvester Obiekwe Nwaolise (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), serta Mary Jane Veloso (Filipina).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif