Sport
Selasa, 28 April 2015 - 01:25 WIB

BARCELONA OPEN 2015: Nishikori Berjaya di Spanyol

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kei Nishikori, petenis Jepang ini menyabet juara Barcelona Open 2015. ist/dok

Barcelona Open 2015 berakhir dengan menampilkan Nishikori sebagai juara.

Solopos.com, BARCELONA— Kei Nishikori sukses mempertahankan gelar di Barcelona Open 2015 setelah menundukkan petenis Spanyol, Pablo Andujar, di final, Minggu (26/4/2015) waktu setempat. Petenis nomor lima dunia ini meraih titel juara di ajang tersebut untuk kali kedua dengan mengalahkan Andujar straight set, 6-4, 6-4.

Advertisement

Petenis terbaik Asia itu menyudahi perlawanan wakil tuan rumah dalam waktu 1 jam 34 menit. Gelar tersebut merupakan trofi kedua di musim ini sekaligus titel ATP kesembilan sepanjang karier tenis profesionalnya.

“Saya tak seperti sedang memperjuangkan gelar karena saya hanya bermain yang terbaik. Saya tahu ini bakal menjadi turnamen yang sulit karena didominasi petenis Spanyol,” tutur runner up US Open 2014 ini, dilansir ESPN, Senin (27/4).

Kini nama Nishikori masuk dalam daftar juara Barcelona Open yang berasal dari luar Spanyol. Kemenangan Nishikori musim lalu mematahkan dominasi para petenis Spanyol yang menjadi langganan kampiun sejak musim 2005.

Advertisement

“Kemenangan di lapangan tanah liat seperti ini memberi saya kepercayaan diri lebih untuk menghadapi turnamen berikutnya. Saya bahagia bisa memenangkan lagi,” imbuh Nishikori.

Terlepas dari kekalahan di final, Andujar sempat menyulitkan gerak Nishikori di lapangan. Terlebih petenis ranking ke-66 dunia itu mencatat prestasi apik dengan menundukkan unggulan ketiga, David Ferrer, di semifinal.

Padahal Andujar digadang-gadang menjadi petenis Spanyol ke-12 yang bisa memenangi Barcelona Open sebelum kandas di tangan Nishikori. Memang, sebelum titel ini beralih ke pangkuan Nishikori musim lalu, para petenis tuan rumah sudah berjaya selama 11 musim.

Advertisement

“Ini final dengan kualitas tinggi. Kami berdua bermain baik. Saya merasa lebih baik di set kedua dan saya pikir pantas mendapatkan lebih dari ini. Tapi, apa yang terjadi justru sebaliknya. Saya membiarkan kesempatan itu lewat begitu saja. Bagaimana pun saya senang,” jelas Andujar. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif