Sport
Senin, 27 April 2015 - 14:25 WIB

PSSI DIBEKUKAN : Izin Tak Dikeluarkan, La Nyalla Ancam Tiadakan QNB League 2015

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti (Ligaindonesia.co.id)

PSSI dibekukan saat menggelar KLB di Surabaya. Apabila izin kompetisi tidak dikeluarkan, La Nyalla mengancam meniadakan QNB League 2015.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PSSI terpilih, La Nyalla Mattalitti, mengancam akan meniadakan kompetisi QNB League 2015 dan Divisi Utama apabila Menpora Imam Nahrawi tetap tidak memberikan izin kompetisi bergulir, karena PSSI dibekukan.

Advertisement

Dikutip dari Ligaindonesia.co.id, Senin (27/4/2015), PSSI dan 18 klub QNB League 2015 mengadakan pertemuan, Minggu (26/4/2015). La Nyalla setelah pertemuan tersebut meminta Imam Nahrawi mengakui dirinya sebagai Ketum PSSI hasil KLB Surabaya.

Pertemuan PSSI dan 18 klub QNB League 2015 digelar untuk menyatukan suara  dengan meminta Menpora untuk mengakui hasil dari Kongres PSSI pada 18 April lalu, dan mengakui La Nyalla Mattalitti Ketua PSSI 2015-2019.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, sebanyak 16 klub QNB League 2015 dijadwalkan untuk bertemu dengan Imam Nahrawi pada Senin sore untuk membahas kelanjutan Liga Indonesia.

Advertisement

La Nyalla menyatakan telah diakui FIFA sebagai Ketua Umum PSSI dan mengharga undangan Menpora kepada perwakilan klub QNB League 2015.

“Perwakilan klub ini akan memenuhi undangan Menpora. Tapi yang mereka mau pertanyakan terlebih dahulu adalah apakah Menpora mengakui keputusan KLB 18 april atau tidak. Kalau tidak diakui ya sudah mereka akan pulang. Itu saja. Kami ini sudah sah diakui FIFA dan AFC, silakan lihat di website mereka,” kata La Nyalla, seperti dikutip dari Detik, Senin.

La Nyalla tidak ikut bersama perwakilan klub karena harus menghadiri Kongres AFC di Bahrain. “Saya tidak ikut dalam pertemuan. Saya akan menghadiri kongres AFC di Bahrain,” kata dia.

Advertisement

La Nyalla menambahkan mempersilakan Menpora mengundang para anggotanya untuk membahas kompetisi QNB League 2015. Tapi apabila hasilnya kompetisi tetap tidak diberi izin maka kompetisi QNB League 2015 dan Divisi Utama akan ditiadakan.

“Kemarin, kami sudah datang ke Kemenpora. Sekarang mereka mengundang klub-klub, silakan  apabila mereka mau menghadapi anggota kami. Saya mau mengurus kongres AFC terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan mengadakan rapat Exco pada 2 Mei. Kalau sampai pemerintah tidak mengeluarkan izin, maka tahun ini tidak ada kompetisi,” ujar La Nyalla.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif