SOLOPOS.COM - Pameran pendidikan Ngawi (istimewa)
Pameran Pendidikan Ngawi 2015 diikuti seratusan lebih peserta dari SD,SMP, dan SMA.
Madiunpos.com, NGAWI – Pameran potensi pendidikan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten (Diknas) Ngawi berhasil mengangkat aneka potensi sekolah di wilayahnya masing-masing. Pameran bertemakan Potensi Sekolah ini digelar di Alun-Alun Merdeka Ngawi, 24-26 Mei 2015.
Sedikitnya ada 109 stan yang memeriahkan acara terseut. Mereka antara lain sekolah dasar (SD), sekolah lanjutan tingkat pertama (SMP) dan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), baik negeri maupun swasta. Tak hanya itu, Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Diknas Ngawi juga turut memeriahkan pameran tersebut.
Beberapa sekolah tumpah ruah di Alun-Alun Merdeka Ngawi. Sekolah-sekolah tersebut memamerkan kekhasan sekolah masing-masing. Sebut saja stan dari SMK PGRI 1 Ngawi yang menampilkan teknologi jembatan hasil karya siswa. Atau stan SMAN 1 Kedunggalar yang menampilkan kreasi kerajinan tangan dari kayu.
Menurut ketua panitia, Istamar, pameran ini bertujuan untuk mempublikasikan potensi sekolah yang ada di Kabupaten Ngawi. Pria yang juga Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STIKIP) Modern Ngawi ini menambahkan, potensi sekolah di Ngawi belum banyak diketahui oleh masyarakat. Di sisi lain, potensi sekolah di Ngawi selama ini sangat berbeda-beda yang dipengaruhi oleh letak geografis.
“Seperti sekolah yang terletak di kaki Gunung Lawu memamerkan potensi bidang pertanian dan perkebunan,” ujar Istamar kepada Madiun Pos, Sabtu (25/04/2015).
Antusiasme warga Ngawi untuk berkunjung ke pameran pendidikan ini terbilang cukup tinggi, meski lokasi pameran yang sedikit becek lantaran sehari sebelumnya diguyur hujan. Namun, keadaan tersebut tidak menyurutkan pengunjung untuk datang. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati acara itu.
“Antusias warga Ngawi untuk melihat acara ini bagus, walaupun sedikit becek tapi mereka tetap rela datang ke lokasi,” tambah Istamar.
Pemeran yang rencananya akan diadakan setahun sekali tersebut juga dimeriahkan oleh pagelaran wayang oleh dalang cilik yang berjudul Ganjaran Gatot Kaca.(JIBI/Madiunpos.com/Geddy P)