News
Senin, 27 April 2015 - 00:30 WIB

KONFERENSI ASIA AFRIKA : Jokowi Bantah Anti IMF, Ini Alasannya…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Konferensi Asia Afrika jadi anjakan sebagian kalangan untuk menyebut Jokowi anti Bank Dunia, IMF dan ADB, Benarkah?

Solopos.com, JAKARTA — Saat pidato pembukaan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), pekan lalu, Presiden Joko Widodo mengajak negara peserta KAA membangun tatanan ekonomi baru. Langkah konkretnya adalah melepaskan ketergantungan dari Bank Dunia, IMF dan ADB.

Advertisement

Jokowi menilai bahwa pandangan yang menyebut persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh tiga lembaga keuangan itu adalah pandangan usang yang harus ditinggalkan. Meskipun diakui Jokowi Indonesia saat ini masih pinjam duit IMF.

Makna dari pidato tersebut, Jokowi menyatakan Indonesia bukan anti-IMF meskipun dalam penafsirannya banyak yang mengartikan seperti itu. “Siapa yang bilang anti, kita kan masih minjem ke sana,” katanya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (26/4/2015).

Jokowi menambahkan apa yang disampaikan dalam pidato itu adalah sebuah pandangan seorang kepala negara bahwa perlu suatu tatanan keuangan global yang lebih baik dan memperhatikan negara-negara miskin. “Yang kurang juga diberikan suntikan, jangan memberatkan. Berikan rangsangan untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Jokowi.

Advertisement

Selain mengomentari lembaga keuangan dunia, Jokowi saat itu juga mengajak negara Asia dan Afrika melakukan reformasi PBB agar mengutamakan keadilan bagi dunia. Jokowi mengatakan PBB masih kurang berperan dalam menciptakan keadilan global erlihat dari tidak berdayanya lembaga itu dalam menyelesaikan aksi kekerasan di belahan dunia Asia dan Afrika.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif