News
Senin, 27 April 2015 - 15:15 WIB

HARI BURUH 2015 : Jelang May Day, Buruh Berkomitmen Tidak Sweeping

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan buruh melintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jl Jendral Sudirman, Jakarta Rabu (1/5/2013). Ribuan buruh tersebut menuju Istana Negara untuk berunjuk rasa dalam rangka Hari Buruh se-Dunia yang lebih dikenal dengan Mayday yang jatuh pada tanggal 1 Mei. (FOTO FB Ellan Andriyanto)

Hari Buruh 2015 akan diperingati dengan aksi 170.000 buruh yang terkonstrasi di Ibu Kota Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA – Menjelang peringatan Hari Buruh, sejumlah organisasi serikat pekerja bertemu dengan Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti untuk berkoordinasi persiapan aksi, Jumat (1/5/2015) nanti.

Advertisement

“Hari ini rapat koordinasi dengan pimpinan serikat pekerja. Semua hadir rencana peringatan May Day 1 Mei,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kepada wartawan di gedung Rupatama Mabes Polri, Senin (27/4/2015).

Dia mengatakan pada aksi nanti buruh akan berkumpul di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sebagaimana pada tahun sebelumnya.

Badrodin mengatakan sejumlah organisasi buruh berkomitmen untuk tidak sweeping, penutupan jalan tol dan perusakan sejumlah fasilitas umum.

Advertisement

“Tindak lanjut dari komitmen ini akan dilanjutkan dengan rapat teknis. Dari polisi siap terjunkan sebanyak mungkin,” kata dia.

Badrodin menambahkan jika ada pelanggaran hukum, maka pihaknya tak segan-segan akan menindak.

“Jika ada komitmen dilanggar hukum tentu kami tindak. Internal buruh juga agar menyiapkan pengamanan internal,” kata dia.

Advertisement

Presiden Konfenderasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Ikbal mengungkapkan pihaknya akan siap melaksanakan komitmen tersebut. Namun, pihaknya juga meminta agar tak ada penyekatan saat aksi nanti.

“Kita percaya buruh bisa lakukan komitmen itu,” kata Said.

Dalam pertemuan itu hadir sejumlah organisasi serikat pekerja antara lain Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (FSBTPI), dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).

Dalam aksinya nanti mereka mengklaim akan mengerahkan masa sebanyak 170.000 buruh yang terkonsentrasi di ibu kota.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif