News
Senin, 27 April 2015 - 19:55 WIB

GEDUNG BARU DPR : Soal Gedung Baru DPR, Persetujuan Jokowi Belum Final

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung DPR RI (google img)

Gedung baru DPR menjadi polemik. Wakil Ketua DPR menyatakan persetujuan Presidne Jokowi belum final.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR Agus Hermanto membantah adanya persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas pembangunan gedung baru DPR.

Advertisement

Menurut dia, persetujuan yang disampaikan Jokowi kepada Ketua DPR, Setya Novanto, itu belum final.

“Ini pembicaraan Setya Novanto sendiri dengan Jokowi. Dengan demikian, pembicaraan itu belum resmi,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Senin (27/4/2015).

Nanti kalau sudah resmi, paparnya, biasanya akan dilaksanakan rapat intern untuk penyampaian pernyataan secara keseluruhan. “Saat ini belum ada rapat intern,” kata dia.

Advertisement

Pernyataan senada diungkap Wakil Ketua DPR lainnya, Taufik Kurniawan. “Belum ada pernyataan Jokowi yang menyetujui pembangunan gedung baru,” kata dia.

Diketahui dalam rapat penutupan masa sidang III DPR periode 2014-2015, Setya Novanto atau yang kerap disapa Setnov mengungkap persetujuan kepala negara atas pembangunan gedung baru DPR yang pernah ditolak pada 2011.

Lantas, persetujuan itu menuai polemik lantaran dalam penyampaian APBNP 2015 pemerintan berjanji akan melakukan efisiensi anggaran melalui pembatasan-pembatasan atas belanja yang kurang produktif, seperti perjalanan dinas, paket meeting, pembangunan gedung, pengadaan kendaraan bermotor, dan pemasangan iklan.

Advertisement

Pemerintah akan merealokasikan penggunaan anggaran pada belanja yang lebih produktif. Dalam APBNP 2015, DPR memperoleh dana sebesar Rp1,64 triliun untuk menjalankan organisasinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif