SOLOPOS.COM - Penghargaan Adipura (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Adipura 2015 diharapkan datang dalam wujud Adipura Kencana pada tahun 2015 ini.
Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur menargetkan meraih Piala Adipura Kencana untuk kategori kota kecil pada penganugerahan Adipura 2015 ini.
“Kabupaten Madiun sejak tahun 2007 hingga 2014 berhasil meraih piala Adipura untuk kategori kota kecil Caruban. Target kami, tahun ini bisa meraih lagi yang kedelapan kalinya,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Madiun Anang Sulistyono di Caruban, Jumat (24/4/2015).
Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan semua indikator fisik dan nonfisik yang ditetapkan untuk menghadapi penilaian tahap kedua atau P II dari tim pusat dalam waktu dekat ini. Pada penilaian tahap satu atau P I, Desember 2014 lalu, Kabupaten Madiun memperoleh nilai 75 dari nilai minimal 70 untuk menuju penilaian tahap kedua.
Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan semua indikator fisik dan nonfisik yang ditetapkan untuk menghadapi penilaian tahap kedua atau P II dari tim pusat dalam waktu dekat ini. Pada penilaian tahap satu atau P I, Desember 2014 lalu, Kabupaten Madiun memperoleh nilai 75 dari nilai minimal 70 untuk menuju penilaian tahap kedua.
Pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir sampah Kabupaten Madiun kala itu dinilai kurang maksimal. Petugas tak memilah sampah organik dan sampah plastik. “Target kami pada penilaian tahap dua nanti berhasil meraih nilai 80,” kata Anang.
Anang menjelaskan, terdapat 52 titik pantau yang akan dinilai oleh tim penilai Adipura dari pusat. Ke-52 titik pantau tersebut, 95% di antaranya berada di wilayah Caruban sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Madiun. “Sedangkan sisanya tersebar di wilayah Dolopo, Wungu, dan Kantor Bupati Madiun lama yang berada di wilayah Kota Madiun,” terang dia.
Selain itu, beberapa sekolah di wilayah Caruban, taman kota, Stasiun Caruban, tempat pembuangan akhir (TPA), hutan kota, dan beberapa kantor pemerintahan yang ditunjuk , yakni Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinsosnakertrans, Pertanian, Kecamatan Mejayan, dan kantor Bupati Madiun lama.
“Untuk meraih target nilai 80 tersebut, kami sudah membagi tugas dengan masing-masing kantor dinas dan sekolah yang ditunjuk. Kami juga melibatkan masyarakat dan pedagang untuk membersihkan permukiman dan pasar,” katanya.
Pihaknya juga intensif memberikan sosialisasi kepada masyarakat umum, pegawai, dan pejabat di dinas yang ada di Kabupaten Madiun, bahwa upaya menjaga kebersihan dan keindahan kota bukan hanya dalam rangka peraihan Piala Adipura. Namun, merupakan kesadaran untuk menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Dengan demikian, Kabupaten Madiun akan dikenal sebagai kota yang selalu menjaga kebersihan, indah, dan asri. Itu tanggung jawab bersama dari semua pihak,” kata dia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.