SOLOPOS.COM - Warga berenang di genangan air banjir Underpass makamhaji, Minggu (26/4/2015). (Twitter.com/@budigooll)
Underpass Makamhaji kembali dilanda banjir dan memunculkan ide kreatif netizen.
Solopos.com, SUKOHARJO — Setelah diguyur hujan tiada henti pada Sabtu (25/4/2015) sore, underpass Makamhaji Sukoharjo dilanda banjir. Pelbagai kendaraan yang terlanjur melintas di jalur tersebut terjebak air.
Berdasarkan pantauan Solopos.com pada laman media sosial Twitter, Minggu (26/4/2015) siang, sebagian pengakses Internet atau netizen melayangkan kicauan-kicauan yang dapat dikatakan menggelitik. Betapa tidak? Sejumlah warga sekitar underpass Makamhaji Sukoharjo melakukan aksi menarik. Ada sekumpulan warga yang memancing di genangan air banjir, sementara yang lain menanam pohon pisang di bagian jalan yang rusak akibat banjir.
Disinyalir, aksi tersebut sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah daerah karena kondisi underpass Makamhaji yang memprihatinkan. “Warga akan beramai-ramai memancing di underpass Makamhaji, sebagai bentuk sindiran atas banjir yang terjadi. #InfoSolo,” tulis @lnfoSoIo.
Terkait dengan itu, sejumlah netizen pun menimpali dengan kicauan lucu. “Neng underpass enek kapal selam [Di underpass ada kapal selam],” tulis @aksandroid.
“Mental iku kudu kuat, gaole gampang tergenang trus rusak koyok underpass makam haji [Mental itu harus kuat, enggak boleh mudah tergenang terus rusak seperti Underpass Makamhaji],” sahut @Pu2tt.
“Underpass apa kolam ikan?” tulis @santifitria.
Sementara itu, ada netizen berakun @budigooll, menyebut genangan air banjir underpass makamhaji sebagai kolam kudanil.
“Pangeran @ganjarpranowo ini hlo mega proyek Underpass 27Miliyar cuma untuk bikin kolam kudanil? Kartosuro Sukoharjo,” tulis @budigooll kepada Gubernur Jawa Tengah ganjar Pranowo.
“@ganjarpranowo butuh pahlawan untuk menyelesaikan polemik underpass payah ini, warga makin geram hlo. Tiap hujan pasti banjir. Kami bosan,” tandas @budigooll.
Tak lama kemudian, melalui akun Twitter Ganjar Pranowo, ia membalas, “Diperbaiki.”