SOLOPOS.COM - Warga berenang di genangan air banjir Underpass makamhaji, Minggu (26/4/2015). (Twitter.com/@budigooll)
Underpass Makamhaji berulang kali kebanjiran. Kali ini, lubang aspal jalan underpass terus memancarkan air.
Solopos.com, SUKOHARJO — Banjir yang merendam Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, sejak Sabtu (25/4/2015) malam, belum surut hingga Minggu (26/4/2015). Meski hujan telah berhenti, ada kemungkinan genangan masih akan bertahan hingga waktu yang cukup lama.
Baca: Warga Memancing Bareng di Underpass Makamhaji.
Penyebabnya tak lain adalah munculnya lubang yang menjadi sumber air dan terus memancar. Bahkan jumlah sumber air ini bertambah dari yang semalam hanya dua titik, saat ini menjadi lima titik. Tiga titik baru itu berada di sisi barat jalan underpass, sedangkan dua lainnya berada tepat di bawah jembatan underpass.
Baca: Underpass Makamhaji Jadi Kolam, Akun Ganjar Pranowo Bereaksi.
Diduga, sumber air ini muncul karena rusaknya struktur badan jalan dan desakan air dari bawah. Laporan reporter Solopos, M. Khodiq Duhri, Minggu, menyebutkan tiga titik sumber air baru itu muncul setelah sebuah truk terperosok di Underpass Makamhaji saat banjir. Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan aspal jalan yang berada sekitar 4 m di bawah permukaan tanah itu.
Lubang jalan tersebut terus memancarkan air dan terus menggenangi underpass. Hingga laporan ini diturunkan, belum ada satu pun petugas yang berupaya menutup lubang tersebut. Warga sekitar menanami lubang tersebut dengan pohon pisang.
Hingga Minggu pukul 11.00 WIB, masyarakat masih memadati sekitar Underpass Makamhaji yang siang masih tergenang air setinggi 1 meter. Petugas Dishubkominfo Sukoharjo pun masih menutup Jl. Slamet Riyadi yang melintas Underpass Makamhaji hingga Minggu siang.
Sebelumnya, jalan tersebut sudah ditutup sejak Sabtu malam karena Underpass Makamhaji yang kebanjiran tak dapat dilintasi kendaraan. Akibatnya, jalur yang menghubungkan Solo-Kartasura tersebut lumpuh total.