Smartphone terbaru Galaxy S6 yang diluncurkan Samsung mendapat sambutan luar biasa. Kebanjiran pesanan, membuat Samsung memutuskan membuka pabrik baru.
Solopos.com, SOLO – Produsen smartphone asal Korea Selatan, Samsung, dikabarkan membuka pabrik baru untuk memenuhi permintaan Galaxy S6 Edge yang membeludak. Tingginya permintaan tak terduga itu membuat Samsung kekurangan pasokan smartphone yang diluncurkan pada bulan Maret 2015 itu.
Sebagaimana diberitakan Antara dari GSM Arena, Minggu (26/4/2015), pabrik baru itu mampu menghasilkan lima juta layar melengkung per bulan.
Peningkatan ini sangat signifikan dibandingkan produksi sebelumnya sebesar 2 juta unit per bulan, dan dapat membantu perusahaan tersebut untuk memenuhi perkiraan penjualan lebih dari 70 juta Galaxy S6 dan S6 edge.
Pabrik terbaru tersebut awalnya akan dibuka pada Juni mendatang, namun ledakan permintaan pasar membuat Samsung memajukan pengoperasiannya.