Jatim
Minggu, 26 April 2015 - 22:05 WIB

PASAR NGLAMES Roboh, Ini Sebabnya…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasar desa di Kabupaten Madiun roboh (JIBI/Solopos/Antara)

Pasar Nglames di Kabupaten Madiun roboh. Mengapa?

Solopos.com, MADIUN — Bangunan Pasar Nglames di Desa Nglames, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (24/4/2015) lalu. Kantor Berita Antara yang melaporkan bencana Madiun itu, sabtu (25/4/2015), menyebutkan dugaan kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk sebagai penyebabnya.

Advertisement

Salah seorang pedagang di pasar yang berada di Kecamatan Madiun itu, Novia, Sabtu mengatakan robohnya bangunan los pasar tersebut terjadi Jumat sore. Beruntung, katanya, saat kejadian pedagang yang biasa menempati los tersebut sudah pulang.

“Kemarin sore, sebelum ambruk saya mendengar ada suara kayu patah. Saat dilihat, ternyata bangunan los pasar sudah roboh,” ujar Novia kepada wartawan di Madiun.

Ia menduga robohnya bangunan tersebut akibat kondisi bangunan yang sudah tua. Pasar tersebut dibangun pemerintah daerah setempat sejak tahun 1980-an.

Advertisement

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Dinkoperindagpar) Kabupaten Madiun, Budi Tjahyono, mengonfirmasi Pasar Nglames belum pernah direhabilitasi sejak dibangun pada era tahun 1980-an. “Memang selama puluhan tahun tidak ada rehabilitasi pada pasar tersebut. Pasar Nglames ini merupakan pasar desa,” ungkap Budi kepada wartawan.

Ia menjelaskan, sebenarnya tahun ini Pemkab Madiun telah menganggarkan dana untuk merehabilitasi sejumlah pasar tradisional di tingkat desa yang bangunannya tergolong usia tua. Salah satu pasar yang akan direhabilitasi adalah Pasar Nglames. “Rehabilitasi dilakukan dengan mengutamakan kondisi bangunan yang paling rusak. Mungkin saat disurvei bangunannya tersebut masih cukup baik. Namun, akibat terkena cuaca, kondisi semakin buruk dan ambruk,” dalih dia.

Adapun, sejumlah pasar desa yang akan direhabiliyasi tahun ini, antara lain, Pasar Ngosong di Kecamatan Gemarang, Pasar Klumutan di Kecamatan Saradan, Pasar Sukolilo di Kecamatan Jiwan, Pasar Jetis di Kecamatan Dagangan, serta Pasar Nglames di Kecamatan Madiun. Total anggaran dari APBD Kabupaten Madiun yang dibutuhkan untuk rehabilitasi sejumlah pasar tradisional desa tersebut lebih dari Rp5 miliar.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif