Konferensi Asia Afrika membuat posisi Presiden Jokowi setara pemimpin Tiongkok dan Jepang?
Solopos.com, JAKARTA — Saat Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika, pekan lalu, Presiden Joko Widodo selalu mepet Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Ia bahkan kerap kali terlihat diapit kedua pemimpin dunia asal Asia itu.
Jokowi saat ditanyai wartawan tentang kenyataan itu berkomentar santai. Ia beralasan bahwa berdekatan dengan dua pemimpin negara maju itu karena posisinya bersebelahan. “Ya dekat, kan duduknya berjejer, gimana enggak dekat. Xi Jinping di sini, PM Abe di sini, gimana enggak deket,” katanya di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (26/4/2015).
Hubungan antara Jinping dengan Abe diketahui memanas tetapi saat berada di Jakarta keduanya terlihat dingin. Bahkan sempat melakukan pertemuan bilateral di lokasi peringatan KTT Asia Afrika di Jakarta Convention Center. Jokowi pun berharap keduanya rukun.
“Tentu saja kalau kawasan ini stabil, stabilitas itu ada, semua rukun, akan lebih baik untuk kawasan. Untuk Pertumbuhan ekonomi pasti sangat bagus,” ujarnya.
Jokowi menambahkan hasil pertemuan KAA bisa dipetik hasil positif dengan membaiknya hubungan antar negara akan melahirkan kerja sama saling menguntungkan seperti pembangunan infrastruktur yang berujung pada pertumbuhan ekonomi. Indonesia siap menjadi pusat kerjasama di kawasan. “Kalau dilihat dari geo politik, geo ekonomi, mestinya kita bisa memanfaatkan itu,” jelas presiden.