News
Minggu, 26 April 2015 - 15:00 WIB

GEMPA NEPAL : Eksekutif Google Tewas Akibat Longsoran Salju di Everest

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengevakuasi korban dari puing-puing reruntuhan bangunan di Katmandu, akibat gempa Nepal, Sabtu (25/4/2015). (ilustrasi/ JIBI/Solopos/Reuters/Navesh Citrakar)

Gempa Nepal menewaskan banyak nyawa, salah satu di antaranya adalah eksekutif Google.

Solopos.com, NEPAL — Gempa berkekuatan 7,9 SR di Nepal, pada Sabtu (25/4/2015), menewaskan Dan Fredinburg, seorang eksekutif Google Inc. Fredinburg merupakan satu dari ratusan pendaki yang berupaya naik ke Puncak Everest saat gempa Nepal terjadi.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu, Fredinburg adalah salah satu korban tewas karena longsoran salju di Gunung Everest. Kabarnya, Fredinsburg melakukan pendakian gunung bersama tiga karyawan Google. Menurut Lawrence You, dalam insiden tersebut, tiga kolega Fredinburg yang merupakan karyawan Google tidak mengalami luka.

Fredinburg tercatat sebagai kepala privasi di Google X, sebuah divisi penelitian di perusahaan Mountain View, yang berpusat di California. Ia dikenal sebagai seorang atasan senior atau veteran Google.

Akbiat longsoran salju di Mount Everest, Fredinburg mengalami cedera kepala parah dan akhirnya tak mampu bertahan. Melalui akun Instagram adik Fredinburg, Megan, menyampaikan kabar duka tersebut,”Jiwanya [Fredinburg] dan semangatnya akan hidup di dalam diri kita.”

Advertisement

Fredinburg adalah pendaki berpengalaman. Ia kerap kali melakukan pendakian ke puncak Everest bersama pihak peusahaan penyelenggara trek gunung, Jaged Globe. Perusahaan tersebut menjelaskan bahwa dua anggota tim lainnya mengalami luka-luka sementara yang berada di base camp tidak selamat.

Berdasarkan keterangan salah satu pejabat dari tim tentara gunung India, mereka berhasil menemukan 18 mayat di Everest. Sementara itu, Kementerian Pariwisata Nepal hanya bisa mengkonfirmasi 10 kematian. Namun begitu, seorang juru bicara Kementerian Pariwisata mengatakan bahwa kemungkinan jumlah korban tewas bisa meningkat karena longsoran salju telah mengubur bagian dari base camp.

Hingga Minggu (26/4/2015) siang, gempa di Nepal yang berpusat di dekat kota Pokhara tersebut menewaskan sekitar 1.900 jiwa. Ini merupakan gempa terbesar di Nepal sejak 81 tahun terakhir.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif