News
Minggu, 26 April 2015 - 18:30 WIB

GEDUNG BARU DPR : Jokowi: Tanyakan ke Setya Novanto, Saya Tidak Hafal

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung DPR RI (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Gedung baru DPR kabarnya telah disetujui Presiden Jokowi.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPR Setya Novanto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui rencana pembangunan Gedung DPR yang akan menjadi ikon nasional dan menjadi kontroversi itu.

Advertisement

Padahal, jika Presiden Jokowi menyetujui pembangunan gedung tersebut, pemerintah melanggar moratorium yang disampaikan saat awal pemerintahan Jokowi-JK. Jokowi saat diminta tanggapannya enggan berkomentar dan meminta awak media menanyakan kepada Ketua DPR Setya Novanto.

“Tanyakan ke ketua dewan. Kalau kegiatan menteri tanya ke menteri, kalau dewan tanyakan ke ketua dewan. Saya tidak hafal,” kata Presiden Jokowi di bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebelum bertolak ke Malaysia, Minggu (26/4/2015).

Pembangunan Gedung DPR diawali pembentukan tim kerja pembangunan perpustakaan, pusat penelitian, dan ruang kerja anggota serta tenaga ahli DPR. Pembangunannya direncanakan mulai 16 Agustus 2015 setelah presiden menyampaikan nota keuangan.

Advertisement

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan pembangunan Gedung DPR yang disetujui pemerintah adalah museum dan laboratorium. Menurutnya, tidak ada pembangunan gedung baru.
?
“Tidak ada persetujuan pembangunan gedung baru, nah saya enggak tahu persis dari mana awalnya adanya persetujuan itu. Saya kira bisa ditanyakan ke Ketua DPR,” kata Yuddy Chrisnandi.?
?
Pembangunannya bersifat hanya renovasi karena tempat seperti museum diperlukan untuk bahan pembelajaran sejarah bagi generasi muda dan laboratorium sebagai bahan preferensi. Yuddy Chrisnandi menambahkan misalnya dibangun pun bisa tetapi dengan biaya seefisien mungkin karena pemerintah sedang melakukan moratorium.

“Kalau sampai bangun gedung baru seingat saya tidak ada persetujuan presiden,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif