Banjir Kulonprogo menyebabkan sejumlah sekolah diliburkan
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sejumlah sekolah di Kulonprogo diliburkan menyusul terjadinya banjir di sejumlah wilayah tersebut.
SMP Negeri 1 Panjatan diliburkan karena gedung sekolah tersebut ikut kebanjiran, Jumat (24/4/2015) malam.
Padahal, hari itu seharusnya diselenggarakan tes pemantapan persiapan ujian nasional bagi siswa kelas IX.
“Pukul 03.00 WIB kita dikabari penjaga sekolah. Kami langsung ke sekolah dan mengamankan barang serta dokumen penting. Kami lalu memutuskan untuk meliburkan siswa,” ungkap Wakil Kepala Bidang Tendik dan Humas SMP Negeri 1 Panjatan, Sabar.
Sabar memaparkan, air setinggi 10 sentimeter memasuki ruang-ruang kelas, guru, praktikum, bahkan ruang kepala sekolah. “Rencananya besok Senin (27/4/2015) anak-anak sudah bisa masuk. Semoga sudah surut,” ucapnya, Sabtu (25/4/2015).
Ditemui saat meninjau kondisi SMP Negeri 1 Panjatan, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Kulonprogo, Nurhadi mengatakan, ada sejumlah sekolah yang diliburkan akibat banjir.
“Sementara ini, kami dapat laporan kalau pembelajaran SMK Negeri 1 Temon, SMP Negeri 1 Panjatan, dan SMP PGRI Panjatan diliburkan. SD Tayuban itu juga kena banjir tapi tidak diliburkan karena hanya sampai pekarangan,” ungkapnya.