Timnas SEA Games 2015 akan terus berlanjut mempersiapkan diri dan tidak terpengaruh pembekuan PSSI.
Solopos.com, JAKARTA — Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menegaskan pembekukan PSSI tidak akan berimbas pada persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi SEA Games 2015 di Singapura, Juni nanti.
“Sampai saat ini kami tidak mendapatkan keluhan. Saya juga sempat ngobrol dengan manajer timnas,” kata Komandan Satlak Prima, Suwano, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Timnas Indonesia telah mendaftarkan 20 nama pemain yang akan tampil di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Selain itu, nama jajaran pelatih serta manajer yang akan mengawal Garuda Muda di SEA Games 2015.
Timnas Indonesia telah mendaftarkan 20 nama pemain yang akan tampil di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Selain itu, nama jajaran pelatih serta manajer yang akan mengawal Garuda Muda di SEA Games 2015.
“Nama-nama pemain maupun official sudah masuk sama dengan cabang olahraga lainnya. Tapi untuk pemusatan latihan belum jalan lagi. Rencananya mulai 5 Mei,” ujar Suwano.
Kemenpora belum menentukan lokasi yang akan digunakan dalam pemusatan latihan Timnas U-23. Sementara ini, ada tiga pilihan kota yang akan dijadikan markas Garuda Muda dalam persiapan SEA Games, yakni Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
“Ini konteksnya bangsa dan negara jadi kami berharap tidak ada masalah. Kami berharap atlet jangan sampai dikorbankan,” tutur dia.
Lantaran masuk dalam Program Indonesia Emas (Prima), kebutuhan seluruh pemain dan official Timnas U-23 akan ditanggung pemerintah sesuai aturan yang ditetapkan. Oleh sebab itu, Satlak Prima berharap persiapan tim bisa dilakukan tepat waktu.
Skuat besutan Aji Santoso itu diperkuat sebagian mantan pemain Timnas U-19, seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armyin, Hansamu Yama Pratama, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Paulo Sitanggang, serta Putu Gede Juni Antara. (JIBI/Antara)