SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Longsor Karanganyar mengancam bangunan SMPN 1 Jenawi.
Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berencana memindahkan bangunan SMPN 1 Jenawi ke lokasi lain. Hal itu dilakukan karena bangunan SMPN 1 Jenawi saat ini berada di lokasi rawan bencana tanah longsor.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karanganyar, Sutarno, mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pemindahan sekolah tersebut.
Menurutnya alasan pemindahan sekolah adalah karena saat ini SMPN 1 Jenawi berada di lokasi rawan bencana.
“Sudah beberapa kali terkena longsor. Saat ini sedang kami persiapkan. Kami juga sudah sampaikan ke pemerintah pusat, dan kami menunggu bantuan dari pemerintah pusat,” kata dia saat ditemui wartawan di kantor DPRD Karanganyar, Jumat (24/4/2015).
Sutarno belum dapat memastikan kapan sekolah itu akan dipindah. Menurutnya pemindahan belum dapat dilakukan tahun ini. Namun dia memastikan untuk sementara bangunan sekolah masih dapat digunakan termasuk untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) nanti.
“Semua masih berjalan seperti biasa. Untuk UN kami masih siap untuk menyelenggarakan. Tidak ada masalah,” kata dia.
Terkait pemindahan sekolah tersebut, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta agar pemindahan dapat dilakukan secara menyeluruh.
“Harus utuh dipindahkan. Kalau sebagian nanti dikhawatirkan akan mengganggu proses belajar mengajarnya. Kasihan gurunya juga harus bolak-balik,” kata dia saat ditemui wartawan di Karanganyar, Jumat.
Menurutnya, bangunan SMPN 1 Jenawi yang berada di Desa Balong, sudah mendesak untuk dipindahkan.
“Maka kami dorong agar segera dipindahkan. Lokasi alternatif sudah ada. Bisa di Balong, bisa di Menjing. Tinggal menunggu koordinasi dengan DPRD,” kata dia.