Jogja
Sabtu, 25 April 2015 - 02:20 WIB

Intensitas Hujan di Jogja Tinggi, Ini Sebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Intensitas hujan di Jogja tinggi dalam beberapa waktu terakhir

Harianjogja.com, JOGJA- Hujan lebat yang diakibatkan munculnya daerah tekanan udara rendah di Samudera Hindia tepatnya di tenggara Pulau Jawa memicu peningkatkan intensitas hujan di Jogja selama tiga hingga lima hari ke depan.

Advertisement

“Wilayah DIY seharusnya sudah mulai memasuki musim kemarau. Namun, terjadi gangguan cuaca yang menyebabkan intensitas hujan meningkat,” kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja, Yuda Tintana, Kamis (23/4/2015).

Selain di lokasi tersebut, gangguan cuaca jangka pendek juga terjadi di atas DIY yaitu munculnya daerah tekanan udara rendah dan pertemuan angin di atas Pulau Jawa. Gangguan cuaca itu memicu peningkatakan pembentukan awan hujan sehingga berpotensi meningkatkan curah hujan.

Pada Rabu (22/4/2015) malam, hujan lebat yang mengguyur DIY menyebabkan tiga sungai yang mengalir di Kota Jogja meluap menggenangi permukiman penduduk di sekitarnya dan memaksa sekitar 900 warga mengungsi.

Advertisement

Curah hujan yang terjadi pada Rabu (22/4/2015) mencapai 129 milimeter per hari, dan intensitas curah hujan yang sama atau setidaknya lebih dari 50 milimeter per hari masih berpotensi terjadi selama gangguan cuaca berlangsung.

Hujan yang turun memiliki karakteristik turun dengan sangat lebat namun durasinya singkat dan biasanya disertai dengan angin serta petir. Hujan terjadi pada rentang waktu sore hingga malam hari.

“Masyarakat perlu lebih waspada terhadap dampak-dampak yang mungkin akan terjadi saat hujan lebat turun,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, warga yang terdampak luapan air sungai seperti warga di bantaran Sungai Code mulai membersihkan rumah dan lingkungannya usai tergenang air.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif