Divisi Utama 2015 belum terealisasi tetapi telegram rahasia larangan bertanding kini muncul.
Harianjogja.com, JOGJA—Mabes Polri melarang digelarnya kompetisi Divisi Utama 2015. Padahal, dua tim DIY yakni PSS Sleman dan Persiba Bantul bakal menjadi tuan rumah dalam laga perdana kompetisi kasta kedua di Tanah Air.
Alhasil, laga antara Persiba kontra Persinga di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (26/4) dan PSS kontra PSIM di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (27/4/2015) mendatang dipastikan batal digelar.
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com menyebutkan Telegram Rahasia (TR) dari Mabes Polri meminta semua kepolisian daerah (Polda) dilarang mengeluarkan izin keramaian untuk pertandingan sejak Kamis (23/4/2015) sore pukul 17.00 WIB.
Dalam TR tersebut disebutkan bahwa larangan izin diberikan kepada pertandingan yang dikelola PSSI dan Liga Indonesia.
Kapolres Bantul AKBP Dadiyo mengatakan pihaknya telah mengetahui mengenai instruksi dari Mabes Polri tersebut kemarin pagi. Saat itu Kapolres mendapatkan informasi dari kasatintel mengenai adanya TR dari Mabes Polri terkait dengan larangan mengeluarkan izin keramaian untuk pertandingan Divisi Utama. Meski enggan berkomentar banyak, Kapolres memastikan akan memenuhi instruksi tersebut.
“Jika memang instruksinya seperti itu kami akan jalankan. Sebenarnya saya belum baca surat dari Mabes dan surat permintaan izin dari Panpel Persiba tersebut. Namun, setelah ini akan saya cermati,” ucap Kapolres kepada Harianogja.com, Jumat (24/4/2015).