Soloraya
Sabtu, 25 April 2015 - 16:25 WIB

BANJIR SOLO : Curah Hujan Tinggi, Warga Solo Masih Siaga Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengamati aliran air Bengawan Solo, Kamis (16/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Banjir Solo masih mengancam warga terutama di bantaran sungai karena curah hujan tinggi.

Solopos.com, SOLO — Tingginya curah hujan di Solo dan sekitarnya menyebabkan ketinggian muka air Sungai Bengawan Solo naik, Sabtu (25/4/2015).

Advertisement

Bahkan, air sempat meluap dan menggenangi permukiman warga di bantaran Sungai Bengawan Solo. Ketinggian sungai berangsur-angsur surut, namun masih dalam status siaga.

Salah satu warga Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Bagus Hidayat, mengatakan siaga banjir karena kondisi Sungai Bengawan Solo masih tinggi.

“Air Bengawan tinggi pukul 05.00 WIB. Air masuk ke rumah warga, tapi hanya sebatas mata kaki. Sekarang warga masih siaga satu,” kata dia.

Advertisement

Warga di timur tanggul memang menjadi langganan banjir. Mereka pun menempatkan beberapa barang berharga di lokasi aman dari banjir.

“Sebagian warga telah direlokasi dan kini hanya tinggal menyisakan beberapa rumah yang masih bertahan di bantaran,” katanya.

Naiknya air Sungai Bengawan Solo kali ini berasal kiriman air dari Klaten, setelah diguyur hujan deras pada Jumat (24/4/2015). Hujan deras juga mengguyur Kota Solo sehingga menyebabkan ketinggian air sungai dalam kota naik.

Advertisement

Pintu air Putat langsung ditutup guna mengantisipasi banjir di dalam kota.

Penjaga pintu air Putat, Wiji Santoso mengatakan dua mesin pompa langsung diaktifkan saat ketinggian air mencapai 3,5 meter. Sementara ketinggian air Sungai Bengawan Solo lebih tinggi, yakni 4 meter.

Penjaga pintu air Jurug, Suharyanto mengatakan ketinggian muka air Sungai Bengawan Solo tertinggi mencapai 8,39 meter pukul 05.00 WIB. Ketinggian air kini berangsung-angsur surut, namun masih tinggi.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan telah mengerahkan pompa air baik portable maupun pompa air mobile guna mengantisipasi bencana banjir di Kota Bengawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif