Teknologi
Sabtu, 25 April 2015 - 13:55 WIB

Awas, Hacker Bisa Retas Smartphone Lewat Wifi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Peretasan smartphone bisa dilakukan melalui jaringan wifi.

Solopos.com, SOLO – Perusahaan keamanan perangkat mobile, Skycure, melakukan riset terbaru mengenai peretasan smartphone. Fakta yang ditemukan oleh perusahaan tersebut ternyata peretas bisa meretas perangkat mobile melalui jaringan wifi.

Advertisement

Seperti dilansir Bussines Insider, Rabu (22/4/2015), CEO Skycure, Adi Sharabani, mengatakan salah satu indikasi smartphone diretas melalui jaringan wifi adalah seringnya aplikasi mengalami crash ketika diakses. Menurutnya banyak dari pengguna yang menganggap crash yang terjadi adalah kesalahan teknis, padahal bisa jadi itu adalah sebuah peretasan.

“Banyak yang berpikir bahwa itu hanyalah bug yang terdapat pada aplikasi, namun penelitian kami menyatakan lebih dari itu,” ungkap Adi Sharabani.

Lebih lanjut Skycure mengungkapkan para peretas itu menggunakan jaringan wifi untuk melakukan serangan DDoS kepada para pengguna perangkat mobile. Serangan DDoS tersebut memang diarahkan untuk menciptakan kerusakan pada aplikasi.

Advertisement

Serangan DDoS sendiri merupakan bentuk peretasan yang dilakukan terhadap sistem komputer atau server yang terdapat dalam jaringan internet.

Tujuan dari serangan jenis ini adalah membuat aplikasi yang diserang kerepotan dan tidak dapat diakses oleh pengguna. Setelah aplikasi mengalami crash, peretas dapat dengan mudah menyusup ke dalam smartphone untuk mengambil data yang diinginkan.

“Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi jenis serangan seperti ini. Yang terbaik adalah berhati-hati ketika ingin mengakses jaringan wifi publik,” terang Adi Sharabani.

Advertisement

Skycure mengutarakan telah menemukan jenis serangan di sejumlah perangkat berbasis IOS yakni Iphone dan Ipad. Penyebabnya adalah pengguna kurang hati-hati atau bahkan tidak sadar telah tersambung dengan sebuah jaringan wifi yang berbahaya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif