News
Jumat, 24 April 2015 - 09:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Dampak Banjir Solo hingga Laporan Begal Palsu

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 24 April 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kota Solo, Kamis (23/4/2015), juga mengakibatkan kegiatan belajar mengajar (KBM) belasan sekolah, khususnya di Banyuanyar, Banjarsari, lumpuh.

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (24/4/2015).

Selain berita ini, begal palsu di Kecamatan Tanon, hingga dampak banjir juga dapat ditemui di halaman Soloraya. Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (24/4/2015);

Advertisement

Selain berita ini, begal palsu di Kecamatan Tanon, hingga dampak banjir juga dapat ditemui di halaman Soloraya. Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (24/4/2015);

BENCANA BANJIR: KBM Lumpuh, Puluhan Kartu Ujian Rusak

Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kota Solo, Kamis (23/4), juga mengakibatkan kegiatan belajar mengajar (KBM) belasan sekolah, khususnya di Banyuanyar, Banjarsari, lumpuh.

Advertisement

(Baca Juga: Bengawan Solo Naik, Soloraya Siaga Banjir (Lagi), Inilah Penyebab Kali Pepe Mendadak “Mengerikan” Semalam, Kali Pepe & Sungai ke Waduk Cengklik Meluap, Ini Lokasi Banjir Soloraya)

DAMPAK BANJIR: Kolam Meluap, Warga Panen Ikan di Sawah

Puluhan warga turun ke sawah, Rabu (22/4). Mereka bukan menanam atau memanen padi. Puluhan lakilaki pria itu mencari sesuatu di dalam air yang menggenangi sawah dengan menggunakan tangan. Sesekali mereka berlari seolah mengejar sesuatu yang bergerak di dalam air.

Advertisement

“Saya mencari ikan. Ini ikan lele dan patin. Hla kolam di Klodran itu terendam air. Ikannya terbawa sampai sini [sawah]. Kami menangkap ikan menggunakan tangan. Lumayan besar-besar. Setengah jam mendapatkan lima ekor patin dan lele,” kata warga Klodran, Colomadu, Karanganyar, Rudi, 30, Kamis (23/4).

Hal yang sama diungkapkan warga Ngemplak, Boyolali, Topik, 29. “Saya mendengar ikan di kolam Desa Klodran lepas terbawa banjir, kemudian saya langsung menuju areal persawahan di dekat kolam, dan sudah banyak warga yang berebut mencari ikan disini,”katanya.

Hal itu juga dibenarkan warga lain, Bambang, warga Gedongan, Colomadu yang mengaku mendapatkan hampir 10 kilogram ikan lele.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Ratusan Rumah di Jebres Terendam, Satu Rumah Hanyut, Pintu Gerai ATM Kampus UMS Jebol Dihajar Banjir, Banjir Sempat Dekati Kampung Jokowi, Ini Videonya)

LAPORAN PALSU BEGAL: Pelapor Rekayasa untuk Kelabui Perusahaan Leasing

Empat tersangka kasus laporan palsu perampasan (pembegalan) kendaraan bermotor di Kecamatan Tanon dijerat Pasal 220 KUHP dengan ancaman hukuman penjara satu tahun empat bulan.

Keempat tersangka yaitu Sri Wahyuni, 34, warga Dukuh Pojok RT 002/RW 001 Delingan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar; Ari Supriyanto, 20, warga Dukuh Tanen RT 003/RW 002 Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.

Selain itu, Eko Sulistyono, 43, warga RT 006/RW 008 Ngringo, Jaten, Karanganyar; dan Sutimin, 45, warga Tanen RT 003/RW 002 Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Mobil Sayur Dibegal di Sragen, Polisi Bilang Palsu, Kok Bisa?)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif