SOLOPOS.COM - Suzuki Karimun Wagon R (Suzuki.co.id)
Recall mobil besar-besaran dilakukan Suzuki karena terjadi kerusakan pada colokan api di dashboard.
Solopos.com, TOKYO – Suzuki Motors Corporation Jepang mengumumkan penarikan (recall) dua juta unit mobil ciptaannya di pasar global. Penyebabnya adalah colokan api (smoking ignition switch) di dashboard yang mengeluarkan asap.
Seperti dilansir lalam Automotivenews, Kamis (25/4/2015), Suzuki menyatakan aksi recall dua juta unit itu adalah kelanjutan dari recall yang dilakukan pada Maret 2015 lalu. Awalnya, colokan api yang rusak itu hanya menimpa 168.000 unit mobil.
Penarikan pertama dilakukan terhadap 30 mobil Suzuki di Jepang yang 18 di antaranya adalah mobil Polisi. Dari laporan yang diterima Suzuki, colokan api di dashboard mobil-mobil itu mengeluarkan asap yang tidak wajar.
Setelah Suzuki mengumumkan recall itu ke sejumlah media, laporan tentang kasus yang serupa justru semakin bertambah mencapai dua juta unit.
Dari seluruh mobil yang ditarik, sebanyak 1.873.000 unit mobil berada di Jepang. Mobil-mobil itu terdiri dari sembilan varian, yakni Suzuki Cruze, AZ Wagon, Suzuki Carol, Suzuki Alto, Wagon R dan Suzuki Swift. Semua varian itu dibuat antara tahun 1998 hingga 2009.
Sisanya, sebanyak 133.700 unit berada di benua Eropa dan benua Australia. Mobil itu antara lain Suzuki Swift, Alto, dan beberapa varian yang dijual di bawah bendera Mazda dan General Motors.
Jurubicara Suzuki menegaskan tidak ada kecelakaan dan korban luka atau meninggal akibat masalah colokan api yang rusak itu. Ketika ditanya mengenai dampak kerugian yang ditanggung dari recall mobil itu, Suzuki enggan membeberkannya.