Sport
Kamis, 23 April 2015 - 15:25 WIB

PSSI DIBEKUKAN : 20 Pengacara PSSI Tantang Menpora

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aristo Pangaribuan (PSSI)

PSSI dibekukan saat menggelar KLB di Surabaya. Sebanyak 20 pengacara akan menantang Menpora.

Solopos.com, JAKARTA — PSSI membentuk Tim Pembela khusus untuk menghadapi ke Surat Keputusan (SK) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tentang sanksi administrati. PSSI dibekukan karena mengabaikan surat peringatan terkait legalitas Arema dan Persebaya.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Pssi.org, Kamis (23/4/2015), gugatan kepada Kemenpora sudah dilayangkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pulo Gebang, Jawa Timur, Rabu (22/4/2015). Sebanyak 20 pengacara akan membantu PSSI menghadapi Menpora.

Ketua Indonesia Millenium Football Development, Togar Monahan Nero, ditunjuk mengepalai tim hukum ini. Sementara, Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, diangkat sebagai Wakil Tim Pembela PSSI.

“Tugas kami khusus membela PSSI dari pihak-pihak yang destruktif, sehingga Exco bisa berkonsentrasi dalam program-programnya. Program jangka panjang menuju Piala Dunia 2045 yang bertepatan dengan HUT Indonesia ke-100,” kata Togar.

Advertisement

Togar menyebutkan, saat ini sudah ada 20 orang yang tercatat sebagai Tim Pembela PSSI untuk menghadapi Kemenpora.  20 orang tersebut merupakan pengacara internal PSSI, ekternal, hingga akademisi.

“Tuntutan PSSI ke PTUN adalah pembatalan SK Menteri serta penundaan SK dengan keluarnya putusan sela. Sebelum hakim memutuskan, maka ada putusan sela yang berlaku,” ujar Aristo.

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Menpora membekukan PSSI dari semua kegiatan pada Jumat (17/4/ 2015).

Advertisement

Organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia ini lalu memilih La Nyalla menjadi Ketua Umum PSSI periode 2015-2019, saat Kongres Luar Biasa, Sabtu (18/4/2015) di Surabaya, Jawa Timur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif