SOLOPOS.COM - Anang Hadi (8). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
PSS Sleman membatalkan pertandingan melawan Pengcab PSSI Sleman Triyoso Godean.
Harianjogja.com, SLEMAN – PSS gagal melakukan pertandingan melawan tim lokal Pengcab PSSI Sleman Triyoso Godean di Stadion Maguwoharjo, Rabu (22/4/2015).
Kelelahan pemain menjadi alasan Pelatih Jaya Hartono memilih membatalkan uji coba dengan juara kompetisi Sleman Sembada 2015 itu.
Jaya mengungkapkan terlalu memaksakan uji coba jelas sangat riskan bagi semua pemainnya. Pasalnya sehari jelang rencana uji coba itu, semua pemain menjalani tes VO2Max. Stamina pemain terkuras saat tes VO2Max berlangsung sehingga memaksakan uji coba justru akan mendatangkan risiko jelang partai perdana lawan PSIM Jogja.
“Pemain kan capek habis tes VO2Max. Saya khawatir uji coba ini justru akan menyebabkan cedera pemain,” ujar eks pelatih Persib Bandung itu kepada wartawan seusai memimpin latihan, Rabu (22/4/2015) petang.
Jaya memperjelas, seusai tes VO2Max pemain berisiko terkena cedera hamstring jika selang sehari masih dibebani latihan berat, termasuk uji coba. Batalnya pertandingan kontra Triyoso Godean sekaligus menutup kesempatan uji coba Super Elang Jawa di sisa waktu jelang bergulirnya kompetisi ini.
“Semula memang ada rencana uji coba digelar Kamis [23/4/2015] sore, tapi ternyata stadion dipakai Persiram. Jadi ya sudahlah enggak ada uji coba lagi sampai pertandingan di kompetisi resmi,” tandas Jaya.
Pelatih berusia 51 tahun itu pun juga tidak akan memberikan porsi latihan berat bagi Agung Suprayogi dkk di sisa waktu jelang pertandingan perdana. Jaya hanya akan memberikan sesi latihan ringan pada skuatnya. Tujuannya hanya menjaga kebugaran pemain saja sehingga tetap tampil prima saat pertandingan derby DIY.
“Paling cuma game-game biasa saja. Itu pun jika lapangan enggak dipakai Persiram. Jika dipakai kami latihan ringan di pinggir lapangan,” jelasnya.
Dalam sesi latihan Rabu sore, Kapten PSS Ahmad Sembiring kembali tidak nongol kendati sehari sebelumnya sempat melakukan tes VO2Max. Sembiring senggaja diberikan dispensasi agar pemulihannya cederanya bisa maksimal.
Sebelumnya Wakil Manajer Bidang Operasional PSS Wahyudi Kurniawan juga sempat menginformasikan batalnya pertandingan uji coba lawan Triyoso. Hanya saja dia tidak menjelaskan secara rinci alasan batalnya laga beda kelas itu.