Jogja
Kamis, 23 April 2015 - 22:40 WIB

PERUMAHAN JOGJA : Masih Ada 72.676 Rumah Tak Layak Huni

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemukiman kumuh dengan latar belakang perumahan mewah di, Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menyediakan tempat tinggal dengan biaya sewa murah untuk warga DKI Jakarta yang berekonomi menengah ke bawah. Salah satu caranya mengubah pemukiman kumuh menjadi layak huni dengan tetap mengedepankan warga yang sebelumnya telah menetap di wilayah tersebut. (JIBI/Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan)

Perumahan Jogja, masih ada puluhan ribu rumah tak layak huni di DIY.

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumberdaya Mineral (DPUP-ESDM) DIY menyatakan, masih ada 72.676 rumah tidak layak huni (RTLH) di DIY. Sementara Pemda DIY hanya mampu merehab RTLH 1.000-1.500 rumah per tahun.

Advertisement

Kepala Bidang Perumahan, DPUP-ESDM DIY Burowo Budi Santosa mengatakan, Pemda DIY baru mampu memperbaiki rumah tak layak hini antara 1.000-1.500. Kabupaten/ kota juga ikut membantu menyediakan rumah layak huni.

Menurut Birowo, mulai tahun depan kewenangan perbaikan rumah tak layak huni akan ditanggung oleh pemerintah pusat melalui program satu juta rumah per tahun.

“Kami belum tahu berapa jatah perbaikan RTLH untuk DIY,” kata dia di DPRD DIY, Rabu (22/4/2015).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif