Sport
Kamis, 23 April 2015 - 22:20 WIB

PERSIBA BANTUL : Kontrak Pemain H-2

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertandingan PSIR ketika melawan Persiba beberapa waktu lalu. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Persiba Bantul dipastikan mengontrak 24 pemain.

Harianjogja.com, BANTUL –– Manajemen Persiba Bantul akhirnya memastikan bakal menyodorkan kontrak kepada 24 pemain, Jumat (24/4/2015). Langkah ini dilakukan setelah manajemen Laskar Sultan Agung mendapatkan kejelasan kick-off Kompetisi Divisi Utama 2015 digelar Minggu (26/4/2015).

Advertisement

“Jumat [24/4/2015] kami lakukan penandatangan kontrak. Acara penandatanganan kontrak sendiri kami gelar seusai launching jersey. Sedangkan untuk launching tim mungkin kami gelar saat laga perdana,” ungkap Asisten Manajer Persiba Endro Sulastomo kepada Harianjogja.com, Rabu (22/4/2015).

Menurut Endro sejauh ini pihaknya telah mendaftarkan sebanyak 24 pemain ke PT Liga Indonesia, selaku operator kompetisi. Selain itu, manajemen juga tengah menyelesaikan tahap akhir persiapan menghadapi laga perdana di kandang yakni melawan Persinga Ngawi, Minggu (26/4/2015).

Advertisement

Menurut Endro sejauh ini pihaknya telah mendaftarkan sebanyak 24 pemain ke PT Liga Indonesia, selaku operator kompetisi. Selain itu, manajemen juga tengah menyelesaikan tahap akhir persiapan menghadapi laga perdana di kandang yakni melawan Persinga Ngawi, Minggu (26/4/2015).

“Rencananya kami mulai rapat dengan panpel, Jumat [24/2]. Kami juga masih menunggu kejelasan apakah PSIM jadi menggunakan Stadion Sultan Agung atau tidak,” ungkap Endro.

Endro mengungkapkan pihaknya tidak berkeberatan dengan rencana PSIM untuk menggunakan stadion kebanggaan warga Bantul tersebut. Akan tetapi, pihaknya berharap agar manajemen dan Panpel PSIM segera berkoordinasi dengan Persiba terkait dengan jadwal penggunaan stadion.

Advertisement

Di sisi lain rencana penggunaan Stadion Sultan Agung oleh PSIM juga menjadi perhatian khusus bagi Pelatih Persiba Didik Listyantara. Pelatih asal Masaran ini akan memanfaatkan laga PSIM melawan tim lainnya untuk melihat kekuatan dari tim lainnya di Grup IV.

Meski demikian, pelatih berlisensi C AFC ini mengaku sedikit banyak dirugikan terkait dengan penggunaan Stadion Sultan Agung. Digunakannya Stadion Sultan Agung, membuat jadwal latihan Persiba berubah dan harus menyesuaikan dengan PSIM.

“Normalnya kami gunakan pada Selasa, Jumat dan Sabtu. Mau tidak mau kami harus menyesuaikan. Hal ini harus segera ada kejelasan,” ucap Didik.

Advertisement

Terpisah Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro berharap ada kejelasan dari manajemen mengenai rencana penggunaan Stadion Sultan Agung Bantul. Hal ini dilakukan karena Topas Pamungkas dkk butuh latihan dan beradaptasi dengan rumput stadion.

“Namun, untuk kepastian kapan mulai berlatih kami masih menunggu manajemen. Mengenai kekhawatiran bakal diintip, saya rasa tidak masalah. Kami butuh penyesuaian lapangan,” tandas Seto.

Seto mengungkapkan sisa beberapa hari terakhir akan digunakan pihaknya untuk melakukan perbaikan. Selain penyelesaian akhir, PSIM masih membutuhkan pembenahan dalam hal koordinasi dan stamina.

Advertisement

Untuk memaksimalkan persiapan, penggawa PSIM kemarin menjalani laga uji coba dengan Tunas Jogja di Stadion Mandala Krida.

“Ini sebagai persiapan dan penjagaan saja. Kami ingin memaksimalkan sisa waktu yang ada,” beber Seto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif