SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MotoGP 2015 bagi tim Suzuki menjadi comeback mereka yang menggembirakan. Setelah tiga seri sukses bersaing dengan tim lain, Suzuki pun memasang target tinggi.
Solopos.com, TERMAS DE RIO HONDO—Penampilan Suzuki semakin membaik dalam setiap seri di MotoGP musim 2015. Meski berstatus tim lama, tapi ini merupakan kali pertama tim pabrikan Jepang itu kembali ke ajang balap kelas premier setelah absen selama tiga musim. Kini Suzuki mulai berani mengincar target lebih tinggi.
Dalam seri ketiga MotoGP di GP Argentina, Minggu (12/4/2015), pembalap Suzuki, Aleix Espargaro, mengawali balapan dengan meyakinkan dari grid kedua di bawah Marc Marquez yang merebut pole position. Meskipun finis di peringkat ketujuh, apa yang ditorehkan Aleix patut diacungi jempol karena catatan waktunya di sesi kualifikasi melampaui milik Yamaha dan Ducati. Ia hanya belum beruntung bisa tampil di podium.
“Ini balapan yang sulit. Sayang, kami berada di tempat ketujuh setelah mengawali dari grid ketujuh. Ini bukanlah sesuatu yang kami inginkan. Kami juga diterpa berbagai isu soal motor bagian belakang. Kami ingin segera mengatasinya agar lebih kompetitif,” ujar Espargaro, dilansir crash.net, Rabu (22/4/2015).
Mantan pembalap NGM Forward Racing ini menambahkan ia sudah memberikan banyak masukan kepada para mekanik. Setelah melewati dua seri di Benua Amerika, ia berharap bisa memperoleh kemajuan di seri Eropa yang diawali dari GP Spanyol, di Jerez, Minggu (3/5/2015).
Sementara itu, rekan Aleix, Maverick Vinales, juga mengusung optimisme tinggi saat MotoGP kembali ke daratan Eropa di seri berikutnya. Pembalap jebolan Moto2 ini menutup seri Argentina dengan finis ke-10 setelah start dari posisi kesembilan. Ia mengaku betapa sulit berjuang di lap-lap awal.
Vinales mengklaim motor GSX-RR sedikit bermasalah dengan ban di awal. Namun, selepas melalui beberapa lap motornya tampil lebih baik. Ia mulai merasakan kenyamanan saat membalap yang berarti tak ada persoalan serius pada kuda besi miliknya.
“Saya berharap hasil lebih baik merujuk pada progres yang kami hasilkan. Kami harus memperbaiki sesi kualifikasi serta set up motor saat balapan. Sekali lagi bisa berada di top 10 itu adalah hasil yang positif sehingga kami harus bangga akan capaian ini,” jelas rider asal Spanyol tersebut. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)