News
Kamis, 23 April 2015 - 11:30 WIB

BANJIR SOLORAYA : Kali Pepe & Sungai ke Waduk Cengklik Meluap, Ini Lokasi Banjir Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Air dari Bengawan Solo dan Kali Anyar di Kampung Gulon, Jebres meluap dan menggenangi warga setempat, Kamis (23/4/2015) pukul 06.00 WIB. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Banjir Soloraya Kamis (23/4/2015) tak hanya terjadi di Solo. Kawasan Soloraya lainnya termasuk Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Banjir di Boyolali tepatnya terjadi di Desa Ngargorejo. Banjir Boyolali disebabkan sungai ke Waduk Cengklik meluap.

Advertisement

Hujan deras yang mengguyur Boyolali Rabu (22/4/2015) malam, mengakibatkan sungai yang mengalir ke Waduk Cengklik meluap. Akibatnya sejumlah rumah di Dukuh Sidorejo RT 003/RW OO2 Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, terendam banjir.

Kades Ngargorejo, Hartono, mengabarkan sebanyak 25 rumah terendam banjir setinggi sekitar 4-5 meter. “Seluruh rumah RT 003/ RW 002 Dukuh Sidorejo terendam banjir. Tinggi sekitar 4-5 meter,” kata Kades saat menghubungi Solopos.com.

Advertisement

Kades Ngargorejo, Hartono, mengabarkan sebanyak 25 rumah terendam banjir setinggi sekitar 4-5 meter. “Seluruh rumah RT 003/ RW 002 Dukuh Sidorejo terendam banjir. Tinggi sekitar 4-5 meter,” kata Kades saat menghubungi Solopos.com.

Kades mengatakan banjir tersebut berasal dari Sungai Butak yang mengalir ke Waduk Cengklik. Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 22.31 WIB, warga yang rumahnya kena banjir terpaksa mengungsi. “Warga butuh makan, mereka mengungsi ke tetangga yang tidak kena banjir,” ungkap dia.

Di Kartasura, Sukoharjo, sejumlah rumah di pinggir Kali Jenes, Singopuran, Kartasura, juga sempat terendam air. Camat Kartasura, Baktiyar Zunan, menjelaskan genangan air akibat luapan Kali Jenes itu hanya berkisar 20 sentimeter hingga 25 sentimeter. Menurut dian genangan air hanya terjadi sementara saat hujan deras. “Rumah yang tergenang juga tidak banyak, hanya yang ada di tepi sungai,” kata dia.

Advertisement

Kali Pepe Meluap

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan banjir di Solo dan Jogja karena luapan anak Sungai Bengawan Solo.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan Kali Pepe anak Sungai Bengawan Solo meluap sehingga menimbulkan banjir di daerah Boyolali, Sukoharjo, dan Kota Solo. Sedangkan di sisi selatan, tiga sungai meluap sekaligus yaitu Kali Code, Kali Gajah Wong dan Kali Winongo sehingga menyebabkan banjir di wilayah Yogyakarta.

Advertisement

“Banjir terjadi pada Rabu pukul 19.00 WIB. Hingga saat ini banjir masih menggenangi beberapa wilayah,” tutur Sutopo dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Di Solo banjir terjadi di Kecamatan Banjarsari kawasan Banyuanyar, Nusukan, Kadipiro; Kecamatan Jebres di kawasan Kentingan, Gulon, dan di Kecamatan Laweyan.

Selain itu menurut Sutopo, di Boyolali banjir terjadi di Kecamatan Banyudono, Sambi, dan Ngemplak yang membuat sekitar 150 rumah terendam banjir.

Advertisement

Di Sukoharjo, lanjut Sutopo, banjir setinggi 50-150 cm juga menggenangi Kecamatan Kartasura dan Kecamatan Grogol sehingga membuat sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.

Sutopo menambahkan untuk wilayah Yogyakarta banjir terpantau ada di 27 titik di sekitar Kali Code, Kali Gajah Wong, dan Kali Winongo. Ada sekitar 200 rumah terendam banjir. Daerah yang parah adalah Sayidan, Bintaran, Tegalrejo. Beberapa wilayah di Kabupaten Sleman juga terendam banjir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif