Soloraya
Kamis, 23 April 2015 - 08:26 WIB

BANJIR SOLO : Air Naik, Pagi Ini Ribuan Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Air dari Bengawan Solo dan Kali Anyar di Kampung Gulon, Jebres meluap dan menggenangi warga setempat, Kamis (23/4/2015) pukul 06.00 WIB. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Banjir Solo terjadi Kamis (23/4/2015) karena hujan deras yang mengguyur sejak Rabu sore.

Solopos.com, SOLO — Banjir Solo Kamis (23/4/2015), tak hanya menyerang di daerah langganan banjir kawasan bantaran Sungai Bengawan Solo, namun juga ke beberapa yang sebelumnya “aman” dari terjangan banjir. Sejumlah warga menyebut banjir 2015 ini mirip dengan banjir 2008 lalu di mana hampir sebagian besar Solo terendam banjir.

Advertisement

Lokasi Sumber, Kadipiro, Banyuagung Banjarsari juga terendam banjir. Pantauan Solopos.com, hingga pagi ini air di kawasan banjir justru cenderung naik sekitar 30 cm .

Pantauan Wali Kota, FX Hadi Rudyatmo sampai pukul 07.30 wib banjir masih merendam RW 007 dan RW 008 Banyuanyar, Banjarsari. Banjir merendam Kampung Tapen, Praon, Nusukan.

Jumlah rumah yang terendam sampai ratusan. Wilayah itu merupakan bantaran Kali Pepe. “Ada ribuan pengungsi di wilayah Tapen dan Praon.sudah disiapkan dapur umum di tiga lokasi Banyuanyar, Tapen dan Praon,” ujar wali kota saat ditemui wartawan di Balaikota, Kamis pagi.

Advertisement

Rudy mengatakan saat ini Bengawan Solo mulai naik. Bantaran sungai di Kampung Sewu, Pucangsawit, teremdan. Selain itu, kata dia, sebagian wilayah Gulon, Jebres juga terendam.

 

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Banjir Solo Solo Banjir
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif