Otomotif
Rabu, 22 April 2015 - 07:10 WIB

TIPS OTOMOTIF : Mau Touring Motor? Wajib Pahami 3 Kode Ini!

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara Harley Davidson. (Antara)

Tips otomotif kali ini tentang kode-kode yang harus dipahami peserta touring sepeda motor.

Solopos.com, SOLO – Kegiatan touring sepeda motor bukan hal baru pencinta otomotif. Namun bagi Anda yang baru terjun di kegiatan seperti itu, Anda perlu memahami tiga kode umum touring biasa tercantum dalam tips otomotif.

Advertisement

Sebelumnya kegiatan touring kerap dilakukan oleh klub motor, namun kini perjalanan yang dilakukan beramai-ramai itu bebas dilakukan oleh siapa saja yang memiliki sepeda motor.

Dalam touring yang jauh, tentu banyak hal yang dapat mengganggu kelancaran dalam berkendaara. Karena hal itu, diciptakanlah kode-kode tertentu yang harus dipatuhi para peserta touring.

Seperti dilansir laman Liputan6, Senin (20/4/2015), ada tiga jenis kode dalam kegiatan touring, yakni dengan isyarat tangan dan jari, kaki serta membunyikan klakson. Berikut beberapa kode yang perlu Anda ketahui sebelum touring sepeda motor:

Advertisement

Kode Tangan (Hand Code)
Perlu diketahui, kode tangan dalam touring hanya dilakukan dengan tangan kiri. Berikut ini adalah beberapa kodenya.
Acungan jempol ke atas: siap berangkat atau salam brotherhood.
Acungan jari telunjuk: bentuk barisan konvoi menjadi satu barisan.
Acungan dua jari: bentuk barisan konvoi menjadi dua barisan.
Acungan Lima jari: iring-iringan bubar karena jalanan macet  dan setelah macet dilewati harus bergabung kembali.
Tangan mengepal ke atas: siap-siap berhenti di stop point.
Jari menunjuk: siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk.

Kode Kaki (Foot Code)
Dalam touring, kode kaki umumnya dilakukan untuk menunjukkan adanya rintangan di jalan seperti lubang, rel kereta dan jalanan bergelombang.
Turunkan kaki kiri: menunjukkan ada lubang di sebelah kiri.
Turunkan kaki kanan: menunjukkan ada lubang di sebelah kanan.
Turunkan kedua kaki: menunjukkan kondisi jalanan rusak atau rel kereta api.

Kode Klakson (Horn Code)
Tak seperti kode tangan dan kode kaki, kode klakson penggunaannya lebih variatif dan banyak dimodifikasi oleh beberapa klub motor. Namun secara umum, bunyi klakson panjang berarti rombongan touring siap berangkat. Sedangkan bunyi klakson pendek berulang berarti ada keperluan mendesak atau ada anggota yang terpisah. Dan bunyi pendek dua kali berarti salam brotherhood.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Tips Otomotif
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif