SOLOPOS.COM - Yamaha Vega RR. (Yamaha-motor.co.id)
Sepeda motor Yamaha Vega RR ada kemungkinan dihentikan produksinya karena tak kunjung dibekali teknologi injeksi bahan bakar.
Solopos.com, SOLO – Produksi sepeda motor karburator akan berhenti dilakukan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tahun ini. Lantas, akankah nasib Vega RR berakhir dengan “suntik mati”?
Satu per satu sepeda motor Yamaha dibekali sistem injeksi bahan bakar (fuel injection). Sedangkan Yamaha Vega RR, hingga saat ini masih dibekali sistem karburator. Padahal secara penjualan, Vega RR cukup ampuh bermain di segmen bebek moped entry level menemani Jupiter Series.
Berdasarkan kabar yang didapat dari internal YIMM, pakar otomotif Taufik Hidayat dalam lamannya, Rabu (22/4/2015), menjelaskan bahwa Juni 2015 adalah kali terakhir perusahaan berlambang garpu tala itu memproduksi motor karburator di Indonesia.
Sedangkan mengenai nasib Vega RR, ada dua bocoran yang menyeruak keluar. Pertama, YIMM tak akan memakaikan teknologi injeksi pada Vega RR dan motor itu akan benar-benar dimatikan pada bulan itu.
Bocoran kedua, Vega RR akan “dikawinkan” dengan Yamaha Force yang saat ini sudah memakai injeksi. Nantinya Vega RR dan Force akan terlahir kembali dengan satu nama baru yang hingga saat ini masih digodok oleh petinggi YIMM.
Jika merujuk ke sejarah sepak terjang YIMM memasarkan motor Yamaha di Indonesia, seri Vega kemungkinan akan terus berlanjut karena sejarahnya yang panjang. Dikutip dari Detik, Sabtu (11/4/2015), Vega merupakan varian yang ikut ambil bagian dalam masa titik balik kesuksesan YIMM bermain di segmen bebek 4-tak di Indonesia.
“Hasil R&D pertama YIMM di 4-tak itu Vega. Mengambil mesin dari Crypton, tapi dengan bodi F1Z,” jelas Mohammad Masykur selaku Asisten GM Marketing YIMM.
Selain Vega RR, sepeda motor Yamaha yang hingga saat ini masih dibekali karburator adalah Byson dan sejumlah varian skuter matik seperti GT125 dan X-Ride. Namun untuk Byson, dipastikan akan hadir varian injeksinya sekitar satu-dua bulan kedepan.