SOLOPOS.COM - Bangkrut, Parma Dilelang (Twitter)
Krisis klub Parma semakin parah. Parma yang sudah bangkrut akhirnya dilelang.
Solopos.com, PARMA — Klub Serie A, AC Parma, sudah bisa dibeli menggunakan sistem lelang dengan harga dasar penawaran mulai 20 juta euro atau sekitar Rp278 miliar dengan tenggat waktu sampai 6 Mei 2015. Krisis klub Parma membuatnya harus menanggung utang yang besar dan akhirnya bangkrut.
Sebagaimana diberitakan Footballitalia, Rabu (22/4/2015), klub berjuluk Il Ducali itu dinyatakan bangkrut dan secara matematis akan terdegradasi pada akhir musim ini. Krisis klub Parma memang mencapai puncaknya musim ini.
Apabila ada pembeli yang ingin mengambil alih klub dan mencicil utang klub sebesar 74 juta euro, maka Parma diizinkan ikut Serie B musim depan. Krisisi klub Parma membuat tim itu kesulitan membayar gaji pemain dan terancam tampil di kompetisi amatir musim depan.
Hakim Pietro Rogato dengan persetujuan komite kreditur memberikan izin kepada pengurus, Angelo Anedda dan Alberto Guion, untuk memulai penjualan klub Parma. Penjualan harus dengan tawaran resmi hingga 6 Mei 2015. Harga Parma dimulai 20 juta euro.
Apabila sampai tenggat waktu tidak ada tawaran resmi maka prosedur penawaran baru akan kembali dibuka pada 12 Mei, 18 Mei, 22 Mei dan 28 Mei. Lelang boleh diikuti perusahaan Italia maupun perusahaan asing.
Krisis klub Parma membuat mantan presiden Tomasso Ghirardi dan ofisial klub, Pietro Leonardi, dihukum empat bulan tidak boleh beraktivitas di sepak bola oleh Lega Calcio.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Parma sudah tidak mampu membayar gaji dan staf pelatih selama tujuh bulan terakhir. Krisis klub yang bermarkas di Ennio Tardini semakin memburuk setelah tidak mampu membeli air minum kemasan dan para pemain harus mencuci baju mereka sendiri.
Total poin Parma yang dikurangi musim ini mencapai tujuh poin. Krisis klub yang dialami Parma, membuat mereka saat ini berada di posisi terbawah Serie A Italia, meraih 12 poin dari 31 pertandingan.
Parma beruntung masih bisa berlaga di Serie A karena mendapat bantuan lima juta euro dari Lega Calcio agar mereka bisa menjalani laga sampai musim ini berakhir. Hanya keajaiban yang bisa menghentikan krisis klub Parma.