SOLOPOS.COM - Tes urine sopir bus dan angkuta di Karanganyar, Selasa (21/4/2015). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Tes urine dilakukan oleh Sopir bus dan angkuta di Karanganyar untuk mencegah angka kecelakaan.
Solopos.com, KARANGANYAR — Ratusan pengemudi bus dan angkutan perkotaan di Karanganyar mengikuti tes urine pada Selasa (21/4/2015).
Polres Karanganyar bersama Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Karanganyar melakukan tes urine untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. Mereka melakukan tes urine di kantor Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah, Terminal Palur, dan Terminal Bejen.
Ketua Tim P4GN Karanganganyar, Rohadi Widodo, mengatakan kegiatan tersebut upaya menjaga keselamatan masyarakat. “Kami menyasar 175 pengemudi. Mereka selalu membawa banyak penumpang, seharusnya tidak mengkonsumsi narkoba maupun minuman keras,” kata dia saat ditemui wartawan di kantor Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah, Jaten, Karanganyar.
Rohadi berharap upaya itu dapat menurunkan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba dan minuman keras di Karanganyar pada 2015. Dia memaparkan data penyalahgunaan narkoba dan minuman keras di Karanganyar sebanyak 19 kasus pada 2014.
”Kami memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada pengemudi angkutan umum. P4GN juga melakukan pembinaan karakter kepada pelajar. Ini untuk menjaga keselamatan masyarakat,” ujar dia.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menuturkan tes urine merupakan upaya memberikan pemahaman kepada sopir tentang tertib berlalu lintas. “Ini modal tertib berlalu lintas. Kami akan berkoordinasi dengan managemen PO apabila ada pengemudi positif [menggunakan narkoba],” tutur dia.