Soloraya
Selasa, 21 April 2015 - 04:10 WIB

WISATA KLATEN : Rawa Jombor akan Disulap Menjadi Bedugulnya Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemandangan alam Rawa Jimbung dari bukit Sidagora, Senin (20/4/2015). Disbudparpora berencana mengembangkan setelah rawa difungsikan kembali sebagai irigasi. (Muhamad Muchlis/JIBI/Solopos)

Wisata Klaten Rawa Jombor akan dikembangkan menjadi objek wisata yang indah layaknya Danau Bedugul di Bali.

Solopos.com, KLATEN — Objek wisata Rawa Jombor di Klaten akan dikembangkan menjadi objek wisata alam layaknya Danau Bedugul di Bali. Penataan dan pengembangan objek wisata ini diperkirakan menelan biaya Rp1,5 miliar-Rp2 miliar.

Advertisement

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Klaten, Atiek Sri Wiyati, mengatakan pengembangan objek wisata Rawa Jombor Klaten merupakan tindak lanjut dari program Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang akan membersihkan rawa tersebut dari warung apung. Nantinya rawa tersebut dikembalikan pada fungsi aslinya yakni irigasi.

Menindaklanjuti langkah ini, kata Atiek, Disbudparpora berinisiatif memaksimalkan potensi alam Rawa Jombor. Langkah pengembangan wisata rawa ini juga meliputi penyediaan wahana air dan wisata alam yang dapat digali di sekitar rawa.

Advertisement

Menindaklanjuti langkah ini, kata Atiek, Disbudparpora berinisiatif memaksimalkan potensi alam Rawa Jombor. Langkah pengembangan wisata rawa ini juga meliputi penyediaan wahana air dan wisata alam yang dapat digali di sekitar rawa.

“Setelah warung apung dipindahkan, rawa akan dibersihkan dan ditata, termasuk juga karamba yang ada di sana,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin, (20/4/2015).

Atiek menambahkan bangunan warung apung yang selama ini berada di atas perairan akan dipindahkan ke darat. Lahan seluas 3 ha telah disiapkan menjadi tempat relokasi warung apung tersebut.

Advertisement

Atiek memerinci pengembangan wisata Rawa Jombor akan meliputi relokasi warung apung di tepi rawa. Selain itu, Disbudporpora juga berencana membangun gazebo di sekeliling rawa yang dapat digunakan sebagai tempat wisatawan menikmati pemandangan.

“Pengembangan juga meliputi perbaikan gardu pandang dan taman. Dengan begitu keindahan pemandangan alam Rawa Jombor dari ketinggian bisa dimaksimalkan,” ucapnya.

Ditemui terpisah, Kepala Desa Jimbung, Siti Sumarsih, menyambut antusias rencana pengembangan wista Rawa Jombor. Meski rencana ini belum sampai pada sosialisasi di tingkat desa, dirinya optimistis masyarakat akan merespons positif.

Advertisement

“Saya kira pengembangan dari pemkab ini sangat positif untuk menaikan daya tarik Rawa Jombor. Karenanya saya mendukung rencana ini,” tuturnya.

Dengan pengembangan ini, kata Sumarsih, masyarakat Desa Jimbung dapat memanfaatkan sisi bisnis pariwisata. Masyarakat di sekitar rawa dapat menjalankan bisnis wisata di Klaten itu dengan menjual cinderamata maupun kuliner.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif