Otomotif
Selasa, 21 April 2015 - 23:45 WIB

RECALL MOBIL : Airbag Macet, BMW Recall 91.800 Unit Mini Cooper

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mini Cooper (Mini.co.id)

Recall mobil dilakukan BMW terkait sensor airbag Mini Cooper yang macet.

Solopos.com, NEW YORK – Penarikan produk besar-besaran (recall) dilakukan oleh produsen mobil BMW terhadap 91.800 unit Mini Cooper di Amerika Serikat. Penyebabnya adalah sensor kantong udara (airbag) yang macet.

Advertisement

Prinsipal BMW di Amerika Utara, mengumumkan recall mobil Mini Cooper dikarenakan sensor airbag di kursi baris depan yang macet sehingga airbag tak dapat mengembang saat terjadi kecelakaan. Hal itu dilakukan BMW setelah menerima laporan dari lembaga keselamatan berkendara National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Seperti dilansir laman Bloomberg, Minggu (19/4/2015), NHTSA mengumumkan anjuran recall itu di laman resminya akhir pakan lalu. Dari sebanyak 91.800 unit Mini Cooper yang terkena recall itu, detailnya adalah 59.270 unit Mini Cooper dan 32.530 unit Mini Cooper S Convertible. Seluruhnya merupakan rakitan Januari 2005 hingga Juli 2008.

Dalam laman itu juga dijelaskan kerusakan sensor terjadi secara acak. Beberapa terjadi pada sensor airbag kursi pengemudi dan penumpang depan, sedangkan beberapa lainnya hanya pada kursi pengemudi saja.

Advertisement

Dikutip dari Reuters, rusaknya sensor itu diketahui setelah terjadi kecelakaan yang menimpa salah satu pengguna Mini Cooper di AS. Untungnya, tak terjadi cedera serius akibat rusaknya sensor airbag itu.

BMW menjelaskan recall mobil baru dapat dilakukan 1 Mei 2015 mendatang, sebab sensor pengganti itu harus didatangkan langsung dari pabrik Johnson Controls di Burscheid, Jerman. Kendati demikian, pemilik Mini Cooper dipastikan tak akan dibebankan biaya apapun.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif