SOLOPOS.COM - Jokowi (istimewa)
PSSI dibekukan Menpora saat KLB di Surabaya. Presiden Joko Widodo segera memanggil Menpora.
Solopos.com, JAKARTA — Sekertaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengetahui persoalan kisruh sepakbola nasional yang berujung pada sanksi pembekuan yang dijatuhkan oleh Menpora Imam Nahrawi kepada Persatuan Sebakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (21/4/2015), menurut Andi, informasi PSSI dibekukan Menpora tersebut dilaporkan Nahrawi dan akan ditindaklanjuti oleh Presiden Jokowi.
“Memo dari Menpora kronologinya masuk kemarin, dan sudah disampaikan kepada Presiden,” ujar Andi Wijayanto.
Terkait langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi, Andi mengaku belum mengetahuinya. Menurut Andi, sebelum mengambil langkah, Presiden akan lebih dulu mempelajari persoalan tersebut. Tidak tertutup kemungkinan, masalah pembekuan PSSI dibawa ke rapat terbatas yang biasa dilakukan di kantor kepresidenan.
“Kami masih menunggu apakah presiden akan memanggil Menpora, atau dibawa ke rapat terbatas permasalahan itu,” kata Andy.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com, sebelumnya, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mataliti, menggelar konferensi pers di Kemenpora, Senin (20/4/2014). La Nyalla menganggap menteri Nahrawi tidak mengerti persoalan dan menganggap pembekuan PSSI perbuatan liar.
PSSI dibekukan Menpora melalui surat nomor 0137 tahun 2015 dan ditandatangani Menpora Imam Nahrawi. Kemenpora memberikan sanksi administratif kepada PSSI, dan menganggap seluruh kegiatan PSSI dianggap tidak sah.