SOLOPOS.COM - Gatot, 43, perintis kerajinan wayang koran mewarnai karya. (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Wayang koran dibikin di Solo. Mau?
Gatot, 43, perintis kerajinan wayang koran mewarnai karya. (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Gatot, 43, menyelesaikan proses pewarnaan kerajinan wayang koran di rumahnya, kawasan Gambuhan, RT 003/RW 002, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2015). Pernik kreatif berbahan dasar limbah koran tersebut dijual Rp25.000/buah hingga Rp30.000/buah sebagai suvernir acara pernikahan, seminar, dan hajatan lain.
