News
Selasa, 21 April 2015 - 19:00 WIB

Anggota Brimob DIY Tewas di Kolam Renang Tirtomulyono Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)

Anggota Brimob DIY tewas saat berenang dalam sebuah latihan di sebuah pemandian di Klaten.

Solopos.com, KLATEN — Seorang anggota Satuan Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sub Detasemen Pelopor A2 meninggal dunia setelah menjalani latihan renang di pemandian Tirtomulyono, Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Selasa (21/4/2015).

Advertisement

Sebelum meninggal dunia, anggota Brimob itu mengeluh sakit pada bagian perut. Anggota Brimob itu bernama Aipda Wardoyo, 40, warga Dusun Gandu, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DIY. Pagi tadi, satu peleton anggota Satuan Brimob mendatangi kolam renang yang dikenal dengan Umbul Pluneng itu sekitar pukul 09.00 WIB.

Kolam renang itu memiliki panjang sekitar 50 meter, lebar 8 meter, dan kedalaman 2 meter. Seperti biasanya, mereka melakukan pemanasan sebelum latihan renang dimulai.

“Sebelum berenang, sudah menjadi prosedur tetap dilakukan pemanasan. Dari keterangan yang kami terima, secara bergantian anggota brimob berenang melintasi dari ujung ke ujung kolam. Saat giliran korban berenang, sekitar 5 meter dari finish, korban meminta pertolongan,” ujar Kapolsek Kebonarum, AKP Waleri Nurcahyo, saat ditemui di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakra Husada (RSCH) Klaten, Selasa.

Advertisement

Aipda Wardoyo meminta pertolongan lantaran mengalami kram perut. Melihat hal itu, anggota Brimob lainnya langsung memberikan pertolongan dan membawa Aipda Wardoyo ke darat. Namun, kondisi anggota Brimob itu tak kunjung membaik meski sudah dilakukan pertolongan darurat.

Alhasil, rekan-rekannya membawa Aipda Wardoyo ke RSCH. “Tadi juga sudah diupayakan untuk menolong korban ketika sampai di IGD. Dimungkinkan dia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” katanya.

Atas peristiwa itu, latihan renang dihentikan. Setelah sempat dilarikan ke RSCH, jenazah Aipda Wardoyo langsung diserahkan ke pihak keluarga, Selasa siang. Menurut penjaga kolam renang, Gunanto, 42, anggota Satuan Brimob dua pekan terakhir anggota Satuan Brimob menggelar latihan renang di Umbul Pluneng.

Advertisement

Latihan renang dilakukan para anggota Satuan Brimob itu mengenakan seragam, helm, ransel, serta senjata. Gunanto menjelaskan saat latihan yang digelar Selasa, korban hanya mampu berenang hingga jarak sekitar 40 meter.

“Dia kemudian ditolong rekannya. Saat ditolong, dia sempat mengobrol dan mengeluhkan sakit pada bagian perut,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif