SOLOPOS.COM - Ribuan suporter Pasoepati saat memadati Stadion Manahan menyaksikan tim kesayangannya. (JIBI/Solopos/Dok)
Uji coba Persis Solo melawan PSMP dimenangkan Persis Solo.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo menutup rangkaian laga pramusimnya jelang Divisi Utama (DU) 2015 dengan hasil memuaskan. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini membungkam sesama kontestan DU 2015, PS Mojokerto Putra (PSMP), dengan skor telak 6-0 dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/4/2015).
Pesta gol Persis diawali oleh Ferry Anto pada menit ke-23 setelah menerima umpan tarik Qoiron Sandy dari sisi kiri. Selanjutnya, Persis pun tampil lepas dengan membombardir gawang PSMP melalui Andika Dian di menit ke-40 dan Ferry di masa injury babak pertama.
Di babak kedua, Persis mulai mengendurkan serangan dengan memasukkan beberapa pemain pengganti. Meski demikian, parade gol Laskar Sambernyawa masih berlanjut lewat Dedi Cahyono di menit ke-54, Indra Gunawan pada menit ke-65 dan Ainuddin Devira lima menjelang laga berakhir.
Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, mengaku belum puas 100% dengan penampilan yang ditunjukkan skuatnya. Meski demikian, ia mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan Anggo Julian dkk.
“Secara permainan memang belum memuaskan 100%. Tapi hasil ini setidaknya bisa mengangkat mental dan kepercayaan diri pemain sebelum menghadapi laga perdana kompetisi nanti [DU] melawan PSIS Semarang [Minggu (26/4)] nanti,” ujar Aris saat dijumpai wartawan seusai laga.
Aris menilai kekurangan tim masih tertumpu pada penyelesaian akhir. Banyak peluang yang diakuinya bisa berbuah gol namun gagal dimaksimalkan. Di lihat dari statistik permainan, dalam laga itu Persis memang banyak menciptakan peluang. Total ada sembilan peluang emas yang diciptakan Laskar Sambernyawa, namun hanya enam yang berbuah gol.
“Masih dibutuhkan lagi kecermatan dan ketenangan dalam membawa bola. finishing touch harus terus diasah. Namun secara keseluruhan, anak-anak hari ini tampil lebih tenang dan bersemangat daripada uji coba sebelumnya [saat ditahan 0-0 Persebo Bondowoso, beberapa pekan lalu],” imbuh Aris.
Mepet
Di sisi lain, Pelatih PSMP, Sanusi Rahman, mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh skuatnya. Meski demikian, ia tidak bisa menyalahkan para pemainnya karena baru menggelar persiapan dalam sepekan terakhir.
“Saya mulai menanggani tim ini baru sepekan terakhir. Materi pemain kami juga seadanya. Jadi sulit untuk mengimbangi Persis yang sudah menjalani persiapan dengan matang dan memiliki kecepatan serta power permainan,” ujar eks pelatih PS Bangka itu.
Pelatih yang akrab disapa Bang Uci ini menambahkan, selain tim lawan lebih, para pemainnya juga salah dalam menerapkan stategi permainan. Menghadapi Persis yang mengandalkan kecepatan para flankers, PSMP justru tampil terbuka.